Part 26(BERDUKA 2)

6.2K 241 3
                                    

Happy Reading!

---------------------

From : mamah Angelina
To : anak kesayangan mamah

Hai sayang
Teruntuk anak kesayangan mamah, mamah harap kamu gk akan sedih setelah baca surat ini

Mungkin surat ini kamu baca setelah mamah udah gk ada.

Mamah yakin, kamu pasti bakal kangen mamah sama papah.

Mamah gk tau caranya bikin kamu ketawa, karna mamah tau sekarang kamu lagi sedih

Jangan nangis lagi ya sayang, jangan sedih juga, kalo kamu kangen sama mamah papah kamu bisa natap langit.

Oh iya nanti kamu cek laci nakas di samping ranjang mamah ya, di sana banyak berkas penting, semua aset punya keluarga Xavier udah mamah kasih buat kamu, kamu jangan lupa urus perusahaan papah ya... Jangan sering keluar malem apa lagi balapan.

Maafin mamah sama papa yang udah ninggalin kamu ya, soalnya kemarin mamah udah di chat sama malaikat Izrail suruh pulang katanya.

Mamah kangen banget sama papah makanya nyusul suami mamah.

Udah ah segitu aja mamah capek nulisnya.

Salam manis mamah Angel tercinta.

Setelah selesai membaca surat dari sang mamah, Laely langsung berlari menuju ruang ICU siapa tau mamahnya belum di pindahkan. Langit yang melihat gadisnya berlari kencang langsung menyusulnya, Zahra yang sudah mengambil ancang-ancang akan lari pun terhenti karna suara Andra.

"Jangan lari, lo gk kasian sama anak kita hm? " tanya Andra sambil Mencekal tangan Zahra, Zahra agak sedikit terkejut dengan perkataan Andra barusan.

"Gw hamil?, ah masa sh kan baru sekali, masa langsung jadi" batin Zahra

Zahra menatap suaminya penuh tanda tanya.

"Gw hamil? " tanya Zahra menatap serius Andra

"Gk, kan siapa tau bibit gw udah jadi" jawab Andra sambil menaik turunkan alisnya untuk menggoda Zahra, Zahra langsung menatap datar Andra.

"Gk mungkin, baru juga ngelakuin sekali" ucap Zahra datar

"Waktu di perjalanan ke rumah omah, kok lo kaya muntah-muntah gitu hm? " tanya Andra

"Lo gk liat di mobil daddy banyak stela jeruk nya? Mobil doang Rolls royce tapi pewangi masih pake stela jeruk" ucap Zahra lalu pergi meninggalkan Andra, Zahra melihat Laely yang sedang menangis di depan ruang ICU.

Huftt

Zahra menghampiri Laely dengan diikuti Andra di belakangnya. Laely bangkit dan langsung menatap Zahra dengan tatapan sendu.

"Ra, hikss.. Ini cuma prank kan? Mamah gw gk mungkin ninggalin gw kan? Dia jahat Ra ninggalin gw sendirian hikss" Zahra langsung memeluk Laely dan membiarkan sahabatnya itu melupakan semua kesedihannya.

"Lel, Ikhlasin mamah lo ya, dia udah tenang di alam sana" ucap Zahra sambil mengusap punggung Laely, Andra dkk dan Silvi dkk hanya bisa melihat saja.

"GK RA, GW GK BAKAL IKHLASIN MAMAH GW PERGI SAMPAI KAPAN PUN" pekik Laely, Zahra yang sudah hilang kesabaran langsung memukul perut Laely dengan kencang.

Bughh
Bughh

"SIALAN JANGAN PUKUL LAELY ANJING" Bentak Langit saat melihat gadisnya di pukul mentah-mentah oleh sahabatnya sendiri, Andra yang tidak Terima istrinya di bentak oleh Langit merasa tidak Terima

"JANGAN BENTAK ISTRI GW BANGSAT" ucap Andra.

Bughh
Bughh
Bughh

"STOP" Ucap Silvi dengan lantang.

"Kita lagi berduka jadi gk usah bikin keributan disini. dan lo Lel ikhlasin mamah lo biarin dia tenang, lo gk boleh egois, lo gk sendiri ada kita disini yang bakal nemenin lo di saat senang maupun susah, dan untuk lo Langit jangan pernah berani bentak sahabat gw atau lo tau akibatnya, ndra bawa Zahra ke kantin rumah sakit gw tau kalian belum makan" ucap Silvi, Andra menuruti omongan Silvi lalu langsung membawa istrinya ke kantin. Sedangkan Langit pergi membawa Laely ntah kemana.

"Lisa, Lala, Engkan, Elsa, dan Siska kalian urus pemakaman tante Angel gw sama Bila mau bayar administrasinya dulu, Tiwi lo pulang aja, besok lo langsung ke rumah tante angel buat ikut pemakamannya, gw tunggu di sana, Arkan anterin dia pulang jangan sampe lecet" ucap Silvi lalu melenggang pergi bersama Bila.

Sedangkan di sisi lain Zahra sedang menemani suaminya makan.

"Yang, lo yakin nih gk mau makan? " Zahra menggelengkan kepalanya

"Makan dulu Ra, nanti lo sakit, nih aaaa" ucap Andra sambil menyodorkan sesendok nasi goreng ke arah istrinya tapi tetap saja tidak mau.

Huftt

"Ra, makan ya... Gw gk mau lo sakit, kasian kecebong gw gk di kasih asupan" ucap Andra

"Gw gk mood ndra, lo aja yang makan, gw bakal makan kok, nanti kalo udah laper" Andra mengangguk dari pada harus berdebat di depan umum bersama istrinya lebih baik ia mengalah.

Sambil menunggu Andra menghabiskan makanannya Zahra memainkan ponselnya untuk menghilangkan rasa bosannya.

Silvi is calling......

"Halo? "

"Lo gk usah balik lagi kerumah sakit, semua keperluan pemakamannya tante angel udah gw urus sama yang lain, lo istirahat di rumah aja, gw tau lo capek karna abis perjalanan jauh sama Andra. Tante angel bakal di makamin besok, lo dateng aja kerumahnya gw tunggu di sana" ucap Silvi

"Oh iya, tolong tanyain keberadaan Langit sama Laely di mana, gw tunggu info secepatnya! " lanjut Silvi

"Tapi kan su... " belum selesai zahra mengucapkan kalimatnya, panggilan telfon sudah dimatikan oleh sebelah pihak

"Ndra, Silvi tadi nyuruh lo nanya ke Langit, dia bawa pergi kemana sahabat gw" ujar Zahra, Andra langsung mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu lalu meletakkan ponselnya di atas meja dan melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda.

Ting

Ponsel Andra berbunyi menandakan pesan masuk, bergegas Andra membukanya ternyata itu pesan dari langit, Langit bilang diasedang berada di taman yang tak jauh dari rumah sakit untuk menenangkan Laely.

"Nih baca sendiri" Andra memberikan ponselnya ke Zahra, Zahra mengangguk paham.

"Udah nih, ayo balik kerumah sakit" ajak Andra

"Gk usah, kita langsung pulang aja" jawab Zahra lalu menarik tangan Andra menuju mobil mereka.

---------------------

Beberapa menit kemudian kedua pasutri itu telah tiba di rumahnya, Andra menatap Zahra yang masih terlelap, karna tak tega membangunkan istrinya Andra membopong tubuh Zahra menuju kamar mereka tidak lupa Andra menguncinya untuk Jaga-jaga, siapa tau di saat dirinya sedang menyentuh zahra malah ada orang yang masuk kedalam kamar mereka kan gk lucu.

----------------------

Gimana?
Segini dulu ya, kemaren aku udah nulis banyak bgt eh a
Ilang gra2 aku ganti HP jdi cukup segini aja ya...
Jangan lupa votenya dong

Aku tunggu 100 votenya
Kalo kalian lupa sama alurnya silakan baca ulang

SEMUA GAMBAR YANG ADA DI CERITA AKU, AKU NYARI DI PINTEREST JADI SORRY KALO ADA KESAMAAN

DAN CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN AKU SENDIRI

Byebye

ALEXANDRA AZZAHRA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang