ALEXANDRA AZZAHRA [On Going]

Part 17 (KEISENGAN ANDRA 2)

Happy Reading
Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya

-----------------------------

"Maksud lo?, gw gk paham" tanya Zahra bingung

"Gw udah jual lo ke Om-om"ucap Andra seketika wajah Zahra berubah menjadi datar

-----------------------------

"BRENGSEK, DASAR LAKI-LAKI BAJINGAN, JADI LU NIKAHIN GW CUMA KARNA MAU NGEJUAL GW KE OM-OM? JAWAB ANJING! " Zahra menarik baju Andra dan sudah mengambil ancang-ancang untuk memukul suaminya.

"Kalian kenapa sih, kok teriak-teriak? " tanya Via bingung pasalnya saat sedang memanjakan suaminya tiba-tiba ia mendengar keributan di kamar anaknya.

"LOH MOMMY SAMA DADDY KOK ADA DI SINI?! " Zahra melepaskan cengkramannya dari baju Andra, dirinya benar-benar bingung apa yang sedang terjadi padanya, apakah mertuanya juga bersekongkol dengan suaminya untuk menjualnya ke orang lain.

"Lah kan ini rumah mommy sama daddy, kamu kenapa sh sayang? Andra ngisengin kamu? " tanya Via.

"Hah.... Maksudnya? " Zahra masih mencerna semuanya.

"Ini rumah mommy sama daddy, tadi pas kita sampe rumah kamu tidur terus kamu di gendong Andra masuk ke rumah, dan ini kamar Andra" jelas Vino, Zahra yang mendengar itu langsung menatap tajam Andra.

" Zahra kaget Dad, tadi Andra bilang katanya dia udah jual Zahra ke om-om" Via langsung menarik telinga kanan Andra.

"Aduhhh... mom sakit awhhh... Lepas mom aduhhh...aduhh" pinta Andra.

"Kamu ya istri baru bangun tidur udah di kerjain, ini anak bener-bener hm isengnya kebangetan" ucap Via.

"Sorry mom, aduhhh aduhh pliss mom lepas" melihat anaknya kesakitan Via segera menjauhkan tangannya dari telinga Andra.

"Awas ya kalo kamu isengin menantu mommy lagi, siap-siap burung kamu bakal mommy potong" Andra bergidik ngeri membayangkannya saja membuatnya ngilu.

"Kalo burung Andra mommy potong, nanti gk bakal ada penerus keluarga Aksara"

"Terserah kamu, ayo mas kita istirahat" Via menarik tangan Vino menjauh dari sana, Andra menutup pintu kamar lalu berjalan mendekati istrinya yang sedang bersandar di dinding ranjang.

"Ra... Sorry" ucap Andra tapi tak di gubris sama sekali oleh istrinya, sepertinya Zahra marah padanya.

"Ra.. "

"Amour... "

"Sayang... "

"Baby... "

"My Girl... "

Zahra terus saja diam tanpa menjawab panggilan Andra, Andra yang terus-terusan di diami Zahra memilih untuk diam dan terus memandangi wajah indah Zahra.

"Ra.. Sorry pwease.... " ucap Andra sambil mengeluarkan puppy eyes nya berharap itu akan membuat Zahra luluh tapi ternyata tidak, istri kecilnya itu malah membuang muka.

"Arghhh, bangsat gemes Banget......gk kuat, tapi gw masih kesel sama Andra" batin Zahra

Zahra bangkit dari ranjang dan menuju kamar mandi untuk sedikit menghindar dari Andra, 25 menit kemudian Zahra keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimono yang ada di dalam kamar mandi pasalnya iya lupa membawa baju jangankan membawanya ia juga tidak tau dimana Andra meletakkan semua baju-bajunya, Zahra melihat suaminya yang sedang bersandar di ranjang sambil memejamkan matanya, Zahra berjalan ke walk in closet ternyata di sana hanya ada baju-baju Andra saja, ada beberapa tas dan high heels miliknya.