part 11(SAH)

8.5K 301 0
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vote ya

-----------------------------

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, tibalah sekarang hari dimana dua insan akan di persatukan dalam ikatan pernikahan, hari yang berkesan bagi semua orang, termasuk untuk Zahra dan Andra pernikahan yang akan mereka pertahankan sampai akhir hayat, sekarang Zahra sedang diriasi make up artis pilihan orang tuanya di kamar hotel yang sudah di sediakan WO bersama teman-temannya yang sudah datang dari jam 5 mereka sangat niat bukan, sekarang jam menunjukkan pukul 08.30 sebentar lagi acara pernikahan akan di mulai.

"Lu gk deg-degan?" tanya Lisa.

"Gw deg-degan parah anjg" jawab Zahra.

"Sini peluk, gk kerasa ya sebentar lagi temen kita bakal jadi milik orang lain" ujar Elsa mereka semua berpelukan sambil menitihkan air mata.

"Udah jangan nangis nanti cantiknya hilang" goda Sisca.

"Waktu berjalan begitu cepat ya, padahal baru kemaren kita naik ke kelas 11 eh sekarang lu udah mau nikah aja" ucap Lala.

"Yahh berarti abis ini lu gk bisa bebas lagi dong, kita gk bisa balapan, tawuran dan lain-lain" ujar Bila.

"Ciee bestie gw udah laku, congrats ya, oh iya Zah nanti jodohin gw sama temennya si Andra ya, yang ganteng pokoknya" ucap Laely.

"Huaaaa...Tiwi mau peluk lagi, Tiwi sayang banget sama Zahra, nanti kalo bang Andra jahat sama Zahra, Zahra bilang ya ke Tiwi biar nanti Tiwi pukul bang Andranya" ujar Tiwi.

"Iya Tiwi ku syang.. " jawab Zahra.

"Udah mau jadi bini orang, nakalnya di kurangin oke! " ucap Silvi, Zahra mengangguk.

"Tumben lu gk dingin biasanya kaku kaya batu es? " tanya Zahra.

"Hari ini gk dulu, soalnya kan ini hari bahagia bestie gw ya kali gw dingin, lo gk liat gw udah pake kebaya, ya berarti gw harus tetep slay..." jawab Silvi, mereka yang ada di sana menganga baru pertama kali seorang Dwi Silvi ngomong panjang setelah sekian lama.

"Abis nemplok dimana lo? " tanya Sisca heran.

"Noh di pohon deket sekolah" jawab Silvi bercanda.

"Congrats ya zlZah, jangan pernah lupain kita" ucap Engkan.

"Iya tenang aja kok, gw gk bakal lupain kalian sampai kapanpun" jawab Zahra.

"Sini peluk lagi" mereka berpelukan sangat lama seperti akan berpisah jauh saat sedang asik berpelukan tiba-tiba ada yang mengetol pintu.

Tok
Tok
Tok

Ceklek

"Sayang udah selesai belum, MASYA ALLAH ANAK BUNDA CANTIK BANGET ASTAGFIRULLAH! , gk sia-sia kerja keras bunda sama ayah pas bikin kamu" ucap bunda nyeleneh.

"Bunda bisa aja" ujar Zahra malu-malu.

"Bund, Zahra mau minta maaf ya, maaf kalo selama ini Zahra belum Bisa jadi anak yang berbakti buat ayah sama bunda, belum bisa bikin kalian bangga, maaf ya kalo selama ini Zahra ngerepotin kalian, maaf juga kalo sikap Zahra bikin kalian capek, makasih bunda udah mau ngandung aku 9 bulan dan melahirkan aku, bund...Thanks for everything, and i love you so much" ujar Zahra lalu menangis di pelukan sang bunda dirinya sudah tidak bisa membendung air matanya lagi, semua yang ada di dalam ruangan itu pun ikut menangis haru mendengar apa yang Zahra katakan.

"Iya sayang sama-sama, bunda juga mau minta maaf ya kalo selama ini bunda selalu ngatur-ngatur kamu, ngelarang-ngelarang kamu, ngekang kamu, bunda juga minta maaf belum bisa jadi ibu yang baik buat kamu, i'm sorry and I love you more. Nanti kamu kalo udah jadi istri kamu yang nurut ya sayang, jngan pernah membantah dia, layani dia dengan sepenuh hati, jangan mageran, kalo mau kemana-mana harus izin dulu ke Andra oke sayang " perintah Viona Zahra mengangguk, Viona mengusap air matanya yang mengalir dan mengecup kening anaknya.

"Sayang... Ayah cuma mau ngomong, makasih ya udh mau nerima perjodohan ini, kalo suatu hari Andra nyakitin kamu ayah janji ayah bakal bawa pulang kamu kerumah lagi, i love you my angel, ayah minta maaf belum bisa jadi orang tua yang baik " ujar Alex tersenyum lalu memeluk anak semata wayangnya yang sebentar lagi akan menjadi milik orang lain. Setelah acara tangis menangis selesai mereka semua datang menuju lobi hotel untuk menyambut kedatangan pengantin laki-laki, sekarang di ruangan itu hanya menyisakan Zahra dan MUA yang sedang bermain ponsel.

Zahra terus memandang dirinya di cermin sambil sesekali tersenyum.

Ceklek

"Sayang ayo turun, kamu udah di tunggu dibawah " Viona datang bersama Via lalu menggandeng tangan Zahra yang berada di tengah-tengah mereka, Zahra menuju tempat akad sambil tersenyum manis, Andra yang melihat kecantikan Zahra terpesona wajah yang biasanya menampilkan wajah datar kini malah menampilkan senyum manis yang membuat siapa saja terpikat.

"Damn, cantik bngt, liat aja abis ini bakal gw gempur sampe gk bisa jalan seminggu" batin Andra

Zahra duduk di samping Andra rasa gugup menyelimuti mereka terlebih kepada Andra.

"Sudah siap? " tanya penghulu Andra mengangguk pelan.

------------------------

Terimakasih jangan lupa bintangnya di pencet and coment ya
SEMUA GAMBAR YANG ADA DI CERITA AKU, AKU NYARI DI PINTEREST JADI SORRY KALO ADA KESAMAAN
DAN CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN AKU SENDIRI

Bye bye

ALEXANDRA AZZAHRA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang