Shut up your lambe before i sleding you!
Leon (makhluk bumi)
"fuck you! anjing lo ya bisa-bisanya bohongin gue lo, awas lo setan!"
"aduh adek ku yang cantik ini kenapa marah-marah hm"
"cantik pantat lo! maksud lo apa bohongin gue?! sengaja kan lo monyet!"
"ooh itu haha, ya maaf abisnya lo jadi makhluk hidup kerjaan nya di kamar terus."
"gak gini juga anjing! lo ngerti gak sih gua tuh gak bisa di tempat banyak orang gini, lo ngertiin gue dong."
"ya justru itu adekku yang cantik, gue mau lo terbiasa dengan dunia luar, lo gak mungkin kan terus-terusan dalam kamar sampe lo mati."
"bukan urusan lo! ini sama aja lo mau bunuh gue anjing Leon! mana bisa gue hidup kayak gini hah!"
"yaudh sih jangan marah-marah mulu lo, udah lo nikmatin aja liburan nya, cuma seminggu kok dek."
"cuma? semudah itu anjing! gue yang jalanin hidup gue lo ngerti gak sih! tau ah pusing gue"
"iya sayangku, udah sana jalan-jalan ke mana aja yang lo suka.
"terserah, mending lo fokus kerja aja deh sana, gausah sok peduli sama gue, kasian tuh karyawan resto yang lain kalo lo enak-enakan telponan."
"hahah iya-iya cantik, udah gih lanjut liburan nya, oh iya kalo butuh uang bilang aja sama gue, ok."
"gak butuh!"
"iya deh iya, harusnya lo kan seneng bisa liburan, jadinya pap- oh gak deh bukan apa-apa hahah."
"Papah? kenapa lagi? gausah sembunyiin dari gue Leon!"
"bukan, gue ada urusan penting, bye sayang"
"heh! mak-"
rasanya Leo ingin sekali membanting ponselnya, karena kesal dengan kakak laki-lakinya yang sudah mengakhiri panggilan secara tiba-tiba padahal Leo belum puas bicara dengannya."Leo? lo kenapa? kok keliatan emosi" Tanya Aldino yang baru saja masuk kamar bersama dengan dua teman lainnya yang sudah berada didalam.
sementara itu sejak tadi Leo hanya di dalam kamarnya saja diam sambil ia menunggu kamar mandi sepi untuk dirinya pergi mandi.
"gak! itu gimana? masih penuh kamar mandinya?" Leo kembali meletakkan ponselnya pada saku celananya itu.
"cuma tinggal dua atau tiga orang aja sih, lo udah bisa kesana sekarang Leo." Ucap Aldino.
"nanggung deh sekalian nunggu sepi aja gue mandinya." Leo pun turun dari tempat tidurnya.
"Leo ikut makan malam bersama gak nanti?" Tanya Reyhan yang sedang membereskan tempat tidurnya.
"gak"
"tapi ntar pak Regar nyariin, jangan aneh-aneh mending lo ikut aja Leo, seru loh." Ucap Fazri yang duduk bersandar pada ranjang.
"Pak Regar siapa?"
Leo benar-benar makhluk hidup yang menyebalkan bukan? bagaimana bisa dia tidak mengetahui nama wali kelas nya sendiri.
"wali kelas kita Leo, lo masa lupa atau emang gak pernah tau." Ucap Aldino tidak habis pikir.
"oh kirain penjaga villa ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE [COMPLETED]
Fiksi RemajaKehidupan Algrafi Narendra yang damai dan tenang berbanding terbalik setelah kedatangan sosok remaja bernama Leovan Calvinders di hidupnya. . . .