FALL IN LOVE [COMPLETED]

[16] FALL IN LOVE

Shut up your lambe before i sleding you!

"Leo bantu ya tante"

Selah makan malam Leo mengikuti bunda lenny ke dapur untuk mencuci piring, sedangkan Algra bersama ayahnya di ruang tengah.

"Jangan Leo, ini tugas tante lebih baik Leo ikut duduk dengan Algra dan juga om di sana" ucap bunda lenny.

"Leo gapapa kok, Leo ingin membantu."

"Jangan Leo, sudah cepat kamu temuin Algra saja, ini biar urusan tante." ucap bunda lenny.

"Eum baiklah, Leo ke sana dulu ya tante"

"Iya nanti tante juga menyusul" ucap bunda lenny.

Leo mengangguk lalu berjalan meninggalkan dapur menuju ruang tengah.

"Leo darimana?" tanya Algra setelah Leo menghampiri nya.

"Mau bantuin tante cuci piring, tapi ngga di bolehin dan di suruh ke sini."

"Ya sudah tidak apa-apa, duduklah"

"Kamu baik sekali, tidak salah istri saya mengatakan kamu manis dan cantik, faktanya memang seperti itu."

Mahen menatap Leo yang duduk di sebelah putranya.

"Terimakasih om"

"Ayah"

"Iyah ada apa?" Mahen menatap ke putranya.

"Ada yang ingin Leo bicarakan dengan Ayah"

"Oh ya sudah katakan saja Algra"

"Bisa berbicara empat mata?"

"Tentu, Leo ikut om sjao kita bicara di ruangan om ya." ucap mahen.

"Baik om"

"Saya tunggu disini" Algra mendapat anggukan dari Leo.

.
.
.

"Jadi bagaimana Leo?" ucap mahen yang berada di ruangan nya bersama dengan Leo.

"Leo dengar om bisa menghilangkan jejak seseorang, benar begitu?"

"Itu benar, memang ada apa?"

"Leo membutuhkan bantuan om mahen untuk menghilangkan jejak Leo dan saudara Leo, apakah bisa?"

"Itu mudah sekali, tetapi untuk apa? om tidak sembarangan melakukan hal itu."

"Leo sedang di kepung oleh seseorang, Leo ingin orang itu tidak dapat menemukan keberadaan Leo di kota ini."

"Yang Leo maksud siapa? kamu tau? om bukan orang yang akan melakukan sesuatu tanpa tujuan yang jelas."

"Leonard Horowitz"

"Orang itu bukannya pembisnis terkenal di Amerika"

Mahen memicingkan matanya menatap ke arah Leo.

"Apa om mengenal nya?"

"Salah jika om tidak mengenal nya Leo, dia pebisnis yang terkenal akan kekejaman nya terhadap orang lain, orang yang melakukan segala cara untuk mendapatkan yang di inginkan, semua orang tau itu."

"Ah rupanya karena itu" Leo mengangguki perkataan Mahen.

"Tunggu, apa hubungan kamu dengan nya Leo?" Mahen menatap Leo.

"Leonard Horowitz pebisnis Amerika yang terkenal, memiliki dua orang putra yang bernama Leovan Calvinders dan Leon Calvinders"

"Leo? kamu putranya? apa itu benar" mahen kembali menatap Leo dengan penasaran.