Shut up your lambe before i sleding you!
"Keputusan gue salah besar anjing!! Lebih baik gue urus ini semua sendirian daripada ada orang lain yang bakal mengacaukan semuanya" gerutu Leo dalam hati.
Kini sudah berada dalam perjalanan pulang ke villa menggunakan ojek dan sekarang Leo sudah tidak lagi akan tersesat karena sudah hapal jalanan menuju villa nya.
"Kepindahan gue tetep berlanjut, dan gue mutusin buat tinggal di hotel atau penginapan lain di kota ini, daripada harus di rumah Algra yang justru akan mengacaukan hidup gue."
Tidak lama kemudian Leo telah sampai di depan villa yang ditempat oleh nya selama beberapa hari kedepan.
"Leo!" panggil Aldino dari arah dalam villa.
"Tumben gak pulang malam" ucap Rayhan.
"Udah sarapan lo" ucap Fazri.
"Hm, mau kemana?" Leo melihat ketiga teman sekamarnya berpakaian rapi.
"Jalan-jalan ke puncak dekat sini, mau ikut?" ucap Aldino.
"Yang lain ikut juga?"
"Gak kok yang lain masing-masing, kita bertiga doang." ucap Aldino.
"Leo ikut aja sama kita, daripada lo di sini" ucap Rayhan.
"Iya yuk ikut kita, itung-itung nenangin pikiran, gue tau lo lagi gak baik-baik aja." ucap Fazri.
"Kebaca banget ya?"
"Gak, cuma gak tau kenapa ada yang aneh aja sama lo saat ini, mungkin karena lagi gak baik" ucap Fazri.
"Gue ikut, sekarang kan"
"Iyah sekarang, ayo nanti keburu siang." ucap Aldino.
.
.
.Setelah mendaki beberapa saat akhirnya Leo dan ketiga temannya telah sampai di atas bukit dengan angin yang berhembus membuat siapapun betah berada di sana
"Gimana? Jauh lebih tenang kan" ucap Aldino yang baru saja ikut duduk dengan Leo.
"Hm, mana yang lain?"
"Tuh! Lagi foto-foto pemandangan"
Tunjuk Aldino pada kedua temannya yang sedang memotret pemandangan di atas bukit.
"Leo, gue emang baru banget kenal sama lo walaupun kita udah sekelas lama-"
"Tapi bukan berarti lo gak bisa cerita kalau ada apa-apa, gue selalu bersedia buat siapapun yang mau cerita sama gue."
Ucap Aldino sambil menatap Leo yang sedang memandang lurus ke depan.
"Gue ngerti kok, tapi gue gapapa"
"Gue tau banget lo lagi gak baik, beberapa hari ini gue sering merhatiin gerak-gerik lo Leo-
"lo suka tiba-tiba bangun dini hari dan melamun sambil liatin keluar jendela, saat gue sama yang lain gak dikamar-"
"Lo juga melamun dan begitu terus setiap gue liatin lo." Ucap Aldino mengatakan yang dilihatnya dari seorang Leovan.
"Hahah hebat banget sih lo dinosaurus, udah cocok tuh jadi mata-mata abal-abal." Leo mencairkan suasana.
"Ihhh Leo, gue serius tau lo jangan bercanda dulu dong." ucap Aldino.
"Haha iya iya dinosaurus, kenapa hm"
"Lo yang kenapa Leo, cerita aja sama gue kalo emang ada sesuatu yang mengganjal di hati lo." ucap Aldino.
"Eumm apa yaaaa ah gak ada tuh, dinosaurus lo dengerin gue deh, gue gapapa kok seriusan deh jadi lo gausah khawatir sama gue ok."
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE [COMPLETED]
Novela JuvenilKehidupan Algrafi Narendra yang damai dan tenang berbanding terbalik setelah kedatangan sosok remaja bernama Leovan Calvinders di hidupnya. . . .