[4] FALL IN LOVE

14 3 0
                                    

Shut up your lambe before i sleding you!















jam telah menunjukkan pukul 24.00 malam hari, dan Leo baru saja sadar setelah beberapa jam dirinya tidak sadarkan diri, sementara itu Algra masih saja terjaga dari tidurnya, padahal dirinya pasti lelah dan kecapekan setelah bekerja.

"bangsat! sakit banget badan gue" Leo membuka matanya dan merasakan tubuhnya yang terasa sakit sekali.

"baru bangun saja sudah mengumpat" Sindir Algra yang sejak tadi terus saja memperhatikan gerak-gerik Leo yang baru tersadar dari pingsannya.

"anjing!!"

Leo tersentak saat melihat sosok Algra yang dengan santainya duduk di sofa dan sedang melihat dirinya, Leo kan jadi resah karena diperhatikan oleh seseorang seperti itu.

"saya manusia" Ucap Algra dengan santainya.

"lo ngapain? eh! jangan bilang kalo lo udah apa-apain gue? jawab! apa yang udah lo lakuin sama gue sialan!"

dan Leo dengan emosinya yang sudah kembali, atau mungkin tidak pernah hilang karena selalu saja emosi, dia mencoba memeriksa dirinya sendiri takut-takut kalau Algra benar-benar melakukan sesuatu padanya.

"tidak ada yang hilang, karena saya tidak melakukan apapun padamu, jangan panik seperti itu."

Leo bernafas lega, ternyata benar saja kalau tidak ada yang hilang, dirinya masih bersih karena tidak disentuh oleh siapapun.

"awas aja kalo sampe lo berani buat macem-macem sama gue! gue bakal abisin lo bangsat!"

"berisik, bisa tolong pelankan suara kamu? ini sudah larut malam." Algra menatap Leo yang menatapnya tajam.

Algra menjawab dengan santai, Algra itu memanglah jarang marah-marah, orangnya santai dan tenang di situasi apapun, berbeda dengan Leo yang suka marah-marah tanpa henti.

"kenapa lo sama gue bisa di sini? dan apa yang terjadi sampe gue berakhir sama lo lagi, seingat gue lo pergi gitu aja, masa tiba-tiba gue sama lo sih."

"tadinya saya memang meninggalkan kamu, tapi tiba-tiba saja kamu malah jatuh pingsan di pinggir jalan, jadinya saya bawa kamu ke rumah, daripada kamu di culik orang jahat nanti."

"kok bisa? maksud gue, kok bisa gue pingsan? dan beneran lo yang bawa gue kesini?" Tanya Leo memastikan.

"kalau bukan saya lalu mau siapa lagi? memang nya saya tidak ada rumah sampai-sampai masuk ke rumah orang lain."

"iya juga, eh! beneran kan kalo lo itu gak ngapa-ngapain gue? ini kan di rumah lo, gue ragu aja."

"tidak, saya hanya memanggil dokter untuk mengobati luka kamu, tidak ada yang saya lakukan selain itu."

"lo gak bercanda kan anj-"

"kamu sudah sadar ya? bagaimana kondisi kamu sekarang? apa masih sakit lukanya?"

ucapan bunda Algra menghentikan Leo yang baru saja akan mengumpati Algra kembali, bundanya Algra duduk pada sofa kosong di sana sambil terus menatap pada Leo untuk memastikan kondisinya sekarang ini.

"sttt! siapa? istri lo ya?" Leo berbisik pada Algra di depannya, penasaran karena wanita yang baru saja bicara padanya terlihat begitu cantik dan muda sekali.

"nama saya Lenny, bundanya Algrafi, orang yang sudah membawa kamu ke rumah ini."

Bunda Lenny pun akhirnya membuka suara kembali saat menyadari bahwa Leo hanya diam saja, entah sedang berpikir apa dia sebenarnya.

FALL IN LOVE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang