[19] FALL IN LOVE

12 2 0
                                    

Shut up your lambe before i sleding you!













Karena tidak memiliki kegiatan apapun, Leo memilih mengunjungi Algra di kantornya.

Niatnya sekalian untuk makan siang bersama Algra karena Leon sedang mengurus kuliahnya.

Alhasil karena bosan dirinya memutuskan datang ke kantor Algra seperti sekarang ini.

Leo berjalan dengan santai memasuki kantor tersebut sebelum resepsionis menghentikan dirinya dan sedikit terdapat perdebatan antara keduanya

Karena Leo yang dengan santainya memasuki kantor padahal sudah jelas-jelas dirinya bukan karyawan di kantor itu.

"Eh lo dengerin gue, kalo gue bilang gue kenal Algra ya artinya kenal, lo ngeselin banget sih hah!."

Leo sejak tadi mengatakan bahwa dirinya mengenal CEO di perusahaan itu, namun tidak juga di percayai karena memang Leo terlihat seperti remaja nyasar saat ini.

"Maaf dek, kamu sebaiknya pergi saja karena pak Algra tidak mungkin memilih kenalan berandal seperti kamu."

Ucapnya yang terus saja memancing emosi Leo yang notabennya orang pemilik kesabaran setipis tissue.

"Liat apa yang bakal gue lakuin" Leo menujuk tepat diwajahnya, lalu mengambil ponsel nya dan mengetik sesuatu.

Algranjing

"Algranjing!"|

|"Ada apa Leo, kamu butuh sesuatu?"

"Lo dimana sih"|

|"Tentu saja dikantor, bukankah kamu tau itu."

"Keluar dulu sini"|

|"Apa maksudnya kamu?"

"Gue di kantor lo"|

|"Really?"

"Iyaaaa"|

"Lo kebawah dulu deh, ini gue ga bisa masuk anj"|

|"Why?"

"Tau deh gue, lo buruan kesini sebelum gue bikin ulah di kantor lo."|

|"Leo jangan, iya sayang saya kesana sekarang."

"Ya buruan"|
read

Leo tersenyum bangga, dirinya akan melakukan sesuatu untuk balas dendam pada seseorang yang baru saja membuat nya marah.

"Lo liat ya mba, siap-siap aja keluar dari sini." Leo tersenyum smirik.

"Kamu pikir saya takut, lagipula kamu bukan siapa-siapa disini jadi tidak usah banyak bergaya." Ucapnya yang hanya dibalas anggukan saja oleh Leo.

Ketika Leo melihat sosok yang dikenalnya, ia segera melaksanakan rencana balas dendam nya pada wanita tersebut.


Jangan salah, Leo itu keturunan Leonard Horowitz pebisnis Amerika yang terkenal dengan kekejaman dan kelicikannya, tidak heran jika sekarang Leo seperti itu juga.

"Hey apa yang kamu lakukan?"

Wanita tersebut menatap tidak percaya pada Leo yang baru saja menampar pipinya sendiri sampai meninggalkan bekas kemerahan di pipi mulusnya.

FALL IN LOVE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang