[21] FALL IN LOVE

15 3 0
                                    

Shut up your lambe before i sleding you!

















Algra dan Leo masih berada di dalam mobil menuju ke rumah, sampai saat ini Leo masih saja membuat wajah kesalnya.

Mengingat bagaimana Algra dengan santainya membuat pergelangan tangannya memerah.

"Maaf ya saya sudah buat tangan kamu terluka" Algra mengemudi mobil miliknya.

"Gak gue maafin, lo pikir gak sakit apa ya." Leo ketus, memang faktanya begitu kalau tangan Leo sakit.

"Akan saya obati di rumah, maafkan saya." Algra menolehkan wajahnya menatap Leo.

"Gak! makasih"

"Leo kamu harus tau, saya seperti itu juga karena kamu asal kamu tau." Algra membuat Leo menatapnya.

"Lah kenapa gue?"

"Karena kamu bersama pria itu"

"Jadi?"

"Saya cemburu, tidakkah kamu berpikir? jika tidak, maka saya tidak mungkin berbuat seperti itu." Algra orang yang mengatakan sesuatu tanpa bertele-tele.

"Kerjain kayaknya enak nih, gue mau liat gimana reaksi si Algranjing kalo gue bohongin gini." batin Leo.

"Oh lo cemburu? sayangnya lo gak ada hak buat itu sih soalnya kanngue sama dia itu pacaran."

Algra langsung memberhentikan laju kendaraannya setelah mendengar perkataan Leo dengan pria tadi.

"Putuskan" Algra masih berusaha menahan rasa marahnya mendengar perkataan Leo.

"Gak! kenapa harus? kita sama-sama mencintai jadi buat apa putus?."

"Kamu putuskan dia atau saya yang memutus hubungan kalian saat ini juga." Algra terlihat begitu marah saat Leo menolak perkataan nya.

"Gak bisa gitu dong, gue sama dia pacaran udah lama dan kami sama-sama mencintai, lo gak berhak misahin gue sama pacar gue."

Algra semakin marah sampai dia memukul stir mobil dengan tangan kanannya guna meluapkan emosi nya.

Lihat saja bagaimana wajah Algra yang memerah menahan amarah serta rahang yang mengeras.

"Anjr nyeremin juga kalo kayak gini, tapi gue seneng sih ternyata beneran semarah itu pas gue bilang gue pacaran sama cowok lain." batin Leo.

"Putuskan sekarang juga" Algra bicara dengan suara rendah nya yang mengintimidasi lawan bicaranya.

"Gak mau! Apaan deh lo orang gak ada masalah apa-apa mau putus."

"Leovan Calvinders!" Algra bicara dengan lantang menatap tajam pada Leo yang lagi-lagi membuat nya emosi.

"Apa!"Leo tak kalah emosi meski tidak sepenuhnya karena hanya ingin melihat Algra marah.

"Putuskan dia!"

"Kalo gue gak mau lo mau apa?"

"Saya habisi nyawa nya saat ini juga!"Algra tidak akan pernah bermain-main dalam ucapannya.

"Gak usah macem-macem deh."Leo bisa melihat Algra serius dengan ucapannya, tapi Leo sepertinya menyukai itu.

"Saya tidak main-main dengan ucapan saya, jangan salahkan saya jika besok ada berita kematian pria itu."

"Kenapa lo lakuin itu?"

"Karena kamu milik saya! tidak boleh ada satu orang pun yang mendekati kamu selain saya, saya tidak akan membiarkan itu terjadi."

FALL IN LOVE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang