[15] FALL IN LOVE

12 3 0
                                    

Shut up your lambe before i sleding you!












Entah apa yang merasuki Leo sehingga pagi-pagi sekali sudah berada di dapur rumah Algra untuk membuat sarapan pagi.

Leon sedang membereskan barang-barang nya kedalam kamar di rumah Algra.

Leon keluar saat pukul lima pagi untuk mengambil barang-barang yang berada di penginapan dan kembali pada pukul enam pagi.

"Leovan"

Algra sedikit terkejut saat memasuki dapur rumahnya dan melihat sosok Leo yang sedang memasak dengan balutan celemek pada pinggang nya.

"Udah bangun lo"

Leo menyadari seseorang yang datang menghampiri nya.

"Hm kamu sedang memasak?" Algra berdiri di sebelah Leo yang sedang memegang pisau dan sepotong wortel di tangannya.

"Gue bikin sup ayam buat sarapan, suka gak? kalo ngga biar gue bikin yang lain."

"Ya saya suka, lalu di mana Leon? apa masih tidur"

"Oh itu si Leon lagi beresin barang-barang yang dia bawa, kalo udah selesai pasti turun buat sarapan." Leo memotong wortel dengan tangannya

"Kapan keluar? Ini masih pagi"

"Sekitar jam lima tadi kayaknya, gue juga bangun setengah enam."

"Oh ya sudah, perlu bantuan?"

"Gak usah, lo sendiri kan yang bilang kalo gue lagi masak sekalian bikinin buat lo juga, ntar sebaliknya."

Leo memasukkan sayuran yang di potong ke dalam panci yang berisi air mendidih.

"Itu benar, oh! saya baru sadar kalau kamu tidak berbicara seperti kemarin-kemarin, kenapa?"

"Ck! Kan lo sendiri yang bilang kalo gue gak boleh ngomong kasar dan keras kalo lagi ada lo" Leo melirik sesaat pada Algra.

"Ah iya, kamu memang dapat di percaya Leo, saya kira kamu mungkin akan membantah hal itu."

"Ya ngga lah gue gak suka ingkar sama orang, kalo gue bilang iya itu artinya gue bakal lakuin, beda lagi kalo gue bilang ngga."

"Hm saya tidak menyangka kamu orang seperti itu, tapi itu jauh lebih baik setidaknya saya tidak harus mendengar segala umpatan kamu sama saya."

"Heheh gue ngerti kok, semua orang berpikiran negatif sama gue, udah ngga heran soal itu."

Leo dengan kekehan kecilnya yang entah kenapa membuat Algra menghangat melihat hal itu.

"Tak apa karena seseorang selalu menilai orang dari sampulnya, itu bukan hal penting yang harus di pikirkan."

"Iya lo bener, duduk gih biar gue selesain dulu nanti gue siapin di meja makan."

"Hm berhati-hatilah"

Algra langsung mendapat anggukan Leo sebelum melanjutkan kegiatan memasaknya.

"Leo yang sekarang jauh lebih baik, bunda tidak salah mengatakan Leo itu manis, faktanya memang seperti itu-"

"Tetapi kenapa baru menyadari sekarang? ah mungkin karena sikap Leo yang kemarin tidak begitu baik." Batin Algra sambil berjalan menuju meja makan.

"Lo ke kantor hari ini?" Leo meletakkan makanan di meja makan.

"Hm seperti biasa"

Algra memperhatikan Leo yang berjalan bolak-balik dengan membawa makanan dari dapur untuk di letakkan di meja makan.

FALL IN LOVE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang