FALL IN LOVE [COMPLETED]

[3] FALL IN LOVE

Shut up your lambe before i sleding you!

Leo kini berjalan sambil menggerutu dalam hati dan memaki apapun yang membuatnya kesal, sambil sesekali dia menendang-nendang batu kerikil dengan kakinya guna menghilangkan rasa kesal dalam dirinya.

dan Leo semakin merasa kesal ketika ada sekitar tiga pria yang bertampang seperti preman menghampiri nya dan menggoda dirinya seperti Leo adalah seorang perempuan padahal Leo itu seorang laki-laki tulen.

"hai cantik! kenalan dong" Ucap salah satu dari mereka sembari mengedip genit pada Leo.

"bacot anjing! apaan? butuh uang lo? berapapun gue kasih sini asal jangan pernah ganggu gue."

Leo menatap remeh pada ketiganya itu secara bergantian, dan rupanya apa yang dikatakan Leo tadi mampu membuatku ketiganya merasa direndahkan oleh Leo.

"wah ngeledek lo bocah, sekaya apa emang nya lo sampe berani bilang kayak begitu?" Ucap yang lainnya.

"yang jelas gak se miskin lo pada sih"

"hah benar-benar kurang ajar ya nih bocah, hei denger! kita cuma butuh tubuh lo itu, bukan uang lo, paham!"

pria tersebut memandangi tubuh Leo dari atas sampai bawah dengan wajah kagum dan tatapannya yang mesum, membuat Leo marah karena tidak suka ketika tubuhnya itu ditonton orang-orang seperti mereka.

"fuck! kalian pikir gue itu jalang yang bisa muasain kalian?! mendingan lo pada diem, jangan bikin gue tambah emosi ya." Leo tidak terima dengan perkataan pria-pria dihadapannya.

"gausah sok jual mahal bocah, cukup lo puasin kita-kita aja dan lo bebas dari kita." Ucapnya menatap remeh pada Leo.

"damn! muasin lo pada? haha in your dream!"

dan Leo kini sudah benar-benar tidak habis pikir, memangnya mereka pikir Leo laki-laki macam apa? tentu saja Leo tidak akan mau melakukan itu untuk orang-orang seperti itu.

"sudahlah kelamaan, mendingan kita langsung ke intinya saja." Ucap salah satunya.

"STOP!! mau ngapain lo anjing!"

Leo berteriak ketika pinggang nya itu hendak di raih oleh salah satu pria di depannya, dan untung saja Leo cepat menghindar sebelum pinggangnya di sentuh pria tersebut barusan.

"lo lakukan tugas lo buat muasin kita, atau kita bakal abisin nyawa lo disini sekarang juga." Ucapnya mengancam.

"oh ok ayo kita lakukan sekarang aja" Ucap Leo dengan seringai liciknya itu dan langsung saja melakukan aksinya pada pria-pria mesum didepannya.

tiga kali pukulan dari Leo mendarat dipipinya ketiga pria tersebut secara bergantian, tidak tanggung-tanggung Leo menyerang langsung ketiganya tanpa ragu-ragu.

"gimana? kalian puas kan? oh! atau masih kurang ya? em ok deh." Ucap Leo dengan menaruh jarinya seolah sedang berpikir.

Leo sontak tertawa terbahak-bahak meremehkan orang yang baru saja di pukuli olehnya tadi, merasa bahwa dirinya berhasil membuat mereka setidak menerima pukulan darinya.

"shit!!"

maki Leo ketika kedua tangan nya di pegangi oleh dua pria tersebut dan pria yang satunya berdiri di hadapan nya, Leo sepertinya kecolongan oleh mereka sampai dirinya tertangkap.

"hahaha sekarang giliran ku bocah tengil! kau tidak akan pernah bisa lolos dari kami" Ucap pria di depan Leo.

"kurang ajar!"