FALL IN LOVE [COMPLETED]

[18] FALL IN LOVE

Shut up your lambe before i sleding you!

"Leo, ayo pulang"

Algra sedang membangunkan Leo yang tertidur di sofa ruang kerjanya setelah makan siang berakhir.

Leo bermain ponsel namun lama-kelamaan mengantuk hingga tertidur sampai Algra berakhir bekerja.

"Leo, bangunlah sebentar untuk ke mobil"

Algra mengusap surai rambut Leo yang berwarna kecoklatan dan panjang se alis.

Lagi dan lagi Algra tidak ada pilihan lain selain menggendong tubuh Leo dan membawa Leo keluar dari kantor untuk memasukkan nya ke dalam mobil.

"Leovan Calvinders kamu benar-benar sudah seperti kucing peliharaan ku" Algra menatap Leo yang tertidur di dalam mobil milik nya.

Leo terbangun saat Algra menjalankan mobilnya beberapa saat lalu.

"Algra?"

Leo terdiam sesaat menatap Algra yang sedang mengemudi di sebelah nya.

"Ya kenapa?" Algra tanpa menolehkan kepalanya dan tetap fokus mengemudi.

"Oh! ngga cuma kaget aja tiba-tiba gue di dalam mobil bareng lo"

"Kamu susah di bangunkan, mau tidak mau saya membawa kamu ke mobil untuk pulang." .

"Hehe iya thanks" Leo dengan tawa lucunya yang menggemaskan.

"Leovan"

"Kenapa?"

"Kamu tidak tertarik untuk melanjutkan pendidikan? kamu masih sangat muda untuk kuliah, sama seperti Leon."

"Algra dengerin gue, sekolah aja gue terlambat lulus nya, gimana mau kuliah, yang ada gue sampe tua ngga wisuda wisuda."

"Leo, kita tidak akan pernah tahu kalau tidak mencoba nya, terlambat lulus bukan alasan untuk kamu tidak kuliah karena takut lama wisuda."

"Leon itu lebih pintar dari gue, dia sekolah aja cepet naik cepet lulus, sedangkan gue sekolah cuma buat tidur-"

"Gak akan pernah lulus kalo gue gak sekuat tenaga belajar buat UN supaya hasilnya memuaskan, dan kuliah itu bukan hal mudah, perlu kemampuan yang besar, kalo modelan gue mana mungkin bisa."

Meskipun nada bicaranya seakan tidak perduli, nyatanya ada sesuatu di balik setiap kata-kata yang dikeluarkan, hanya saja Leo mampu menyembunyikan nya.

"Kamu bisa Leo, dan kamu harus bisa, lihat! kamu bahkan berhasil lulus setelah belajar sungguh-sungguh, itu artinya kamu bisa lulus kuliah juga selama mau belajar."

"Lo ngga tau gue, terlihat se simpel itu memang, tapi buat gue semua itu menguras pikiran, dan lagi gue ngga tertarik untuk hal itu, yang penting gue hidup itupun udah lebih dari cukup." .

"Jika kamu ingin melakukan itu, saya akan membantu Leo, kamu yakin tidak mau lanjut kuliah?" .

"No! Thanks" Leo mengalihkan pandangan ke arah lain dengan kepalanya bersandar pada pintu mobil.

"Kuliah? buang-buang waktu, buang-buang duit, buang-buang tenaga, buang-buang pikiran, hidup gue aja buat mati, jadi buat apa hal-hal semacam itu." batin Leo.

"Tidak mungkin tidak ada alasan, pasti ada alasan dibalik itu semua, Leo bagaimana sebenarnya kehidupan mu, kenapa seakan membawa ku untuk masuk kedalam hidup mu." batin Algra.

"Thanks" Leo turun dari mobil Algra dan berjalan memasuki rumah.

"Leo"

"Ya?"