Shut up your lambe before i sleding you!
BEBERAPA MINGGU KEMUDIAN
...
Algra dan Leo masih sama seperti sebelumnya, justru keduanya semakin dekat dan mesra saja hari demi hari.
Algra yang manja hanya saat bersama Leo dan Leo yang bersikap jauh lebih lembut hanya saat bersama Algra.
Tentang hubungan Algra dan Leo semuanya sudah mengetahui itu bahkan kedua orang tua Algra terutama Leon.
Mereka telah mengetahui hal ini karena Algra dan Leon sendiri yang memberi tahu dengan alasan tidak ingin menutup-nutupi kebenaran.
Apalagi sekarang keduanya semakin mendapat banyak dukungan dan nasihat dari orang-orang terdekat. b
Bahkan kedua orang tua Algra menginginkan agar Algra segera menikahi Leo secepatnya karena ingin memiliki menantu seperti Leo.
Kebahagiaan Algra dan Leo semakin besar saat mengetahui tidak ada yang menentang hubungan keduanya atau bahkan membenci hubungan mereka.
Beruntung mereka berada di keluarga yang tidak mempermasalahkan hal seperti itu.
Tentang Leon, hari ini adalah hari dimana Leon mulai pindah ke kondominium dekat kampus barunya bersama teman dekat nya.
Leo sudah benar-benar merelakan Leon untuk pindah berkat Algra yang memberinya masukkan pada malam keduanya tidur bersama.
Namun ada satu hal yang mungkin sangat menggangu ketenangan Leo karena beberapa hari belakangan ini.
Leo sering mendapatkan sebuah pesan teror dari nomor yang tidak di kenal dan hanya Leo yang mendapatkan hal tersebut.
Leo tidak ingin membuat yang lain khawatir, Leo merahasiakan hal tersebut dengan bersikap seolah memang tidak terjadi apa-apa, di depan orang-orang terdekatnya.
•••
"Leo ikut saja ke kantor, bagaimana?"
Algra sedang membujuk Leo agar ikut dengannya ke kantor karena kalau di rumah hanya sendirian, setelah Leon pindah beberapa saat lalu.
"Gak dulu deh"
Leo berdiri di depan pintu mengantar Algra yang akan ke kantor.
"Saya takut kamu kenapa-kenapa, lebih baik ikut saya ke kantor saja hari ini."
"Gue baik-baik aja lagipula palingan juga gue tidur doang sambil nunggu lo pulang, jadi apa yang perlu di takutin."
"Tetap saja saya khawatir sama kamu, saya tidak ingin meninggalkan kamu sendirian."
"Algra dengerin gue, lo pergi ke kantor sekarang juga, jangan khawatir sama gue karena gue baik-baik aja."
"Ya sudah kalau begitu, saya ke kantor sekarang tapi kamu harus jaga diri baik-baik di rumah, tunggu saya pulang."
"Iya gue jaga diri kok, lo buruan berangkat ke kantor pasti ayah nyariin lo deh."
"Iyah, kalau begitu saya berangkat dulu ya." Algra mengelus kepala Leo dengan penuh kasih sayang.
Leo mengangguk sebagai jawaban, tidak lupa memberikan senyuman manisnya untuk Algra.
"Tunggulah di rumah, saya usahakan untuk pulang lebih awal dari biasanya."
Algra sebenarnya tidak mau meninggalkan Leo, karena setelah keduanya dekat Algra tidak bisa berlama-lama jauh dengan Leo.
"Iya gue tunggu, fokus kerja dan jangan sering-sering main hp, kalo pun gue gak kirim pesan sama lo bukan berarti gue kenapa-kenapa tapi karena gue mau lo fokus sama pekerjaan lo di kantor."
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE [COMPLETED]
Teen FictionKehidupan Algrafi Narendra yang damai dan tenang berbanding terbalik setelah kedatangan sosok remaja bernama Leovan Calvinders di hidupnya. . . .