Antara Dua Hati (Kakashi) (Itachi)

Chapter 4

Chapter 4

Semenjak dari itu Kakashi dan Yuri di sela-sela kesibukan mereka, mereka sering berkencan, mereka tidak saling mengungkapkan perasaan masing-masing. Tapi Yuri berpikir sepertinya ia bisa mempercayai Kakashi dan perlahan membuka hatinya untuk Kakashi. Sementara Kakashi yang dari awal menyukainya, semakin mencintai Yuri saat dia mengenalnya. Mereka selalu melakukan kencan dengan sembunyi-sembunyi atau berdalih misi bersama ketika bertemu dengan teman-teman yang mengenal mereka. Apalagi jika mereka sedang dalam misi bersama. Entah kenapa mereka selalu di tugaskan misi berdua tanpa teman lainnya. Sudah 1 tahun kedekatan mereka. Itachi yang beberapa kali melihat Yuri bersama Kakashi menyadari itu. Ia memutuskan untuk menemui Yuri. Ia bertemu Yuri di jalan.

"Yuri-chan." Sapa Itachi.

"Eh Itachi-Nii, sudah lama kita tak bertemu. Bagaimana kabarmu ?" Jawab Yuri

"Kabarku baik, apa aku bisa mengobrol denganmu ?" Tanya Itachi.

"Tentu, ayo kita ketaman." Ucap Yuri.

Mereka pun pergi ke taman, mereka membeli es krim dan duduk di bangku taman.

"Yuri, bagaimana dengan misimu ? Kita sudah lama ya tidak pernah satu tim dalam misi. Dengar-dengar kau sering mendapatkan misi bersama Kakashi sensei." Kata Itachi memulai pembicaraan.

"Uhukk uhukkk.."
Yuri yang tengah asik memakan eskirm  mendengar pertanyaanItachi tersedak dan Itachi mengelus punggung Yuri memberikannya minum agar dia tidak apa-apa.

"Hmmm ya ya aku memang setahun ini mendapatkan misi bersama sensei. Sepertinya 10 atau 12 dalam tahun ini. Misiku lancar sejauh ini." Kata Yuri.

"Aku boleh menanyakan sesuatu padamu?" Tanya itachi.

"Silahkan Nii-san kenapa kau harus bertanya dulu. " Jawab Yuri dia pun memberhentikan makan es krim dan menatap Itachi.

"Apa kau menyukai Kakashi sensei ?" Tanya Itachi

Yuri yang mendengar pertanyaan Itachi matanya membulat. Entah apa yang ia rasakan rasanya seperti campur aduk. Ia sempat terdiam sejenak. Tapi ia berusaha  menepisnya.

"Hmmm karena Nii-san sudah seperti kakak ku sendiri janji lah agar tidak mengatakannya kepada siapapun. Janji? " Jawab Yuri seraya menyodorkan jari kelingking

"Baiklah aku berjanji" kata Itachi dan membalas uluran jadi kelingking Yuri tanda mengikat janji.

"Ya aku sebenarnya menyukai Kakashi sensei, semenjak pertemuan pertama ku dengan nya di pemakaman. Dulu kayaknya umurku masih 5 tahun saat itu. Sebenarnya sangat memalukan, anak 5 tahun menyukai remaja usia 15 tahun. Dia benar-benar tipeku, ganteng, pintar, berbakat dan dewasa. Aku sempat melupakan hal itu tapi semenjak berangkat misi dengannya rasa itu tumbuh lagi." Jawab Yuri.

Deg
begitulah bunyi jantung Itachi mendengar kata-kata Yuri.
Itachi yang mendengar jawaban Yuri merasa sangat sedih, bagaimana tidak, ia mencintai Yuri dari beberapa bulan setelah mengenalnya. Banyak waktu yang dihabiskan bersama saat mereka kecil. Mereka dulunya saling mencintai, begitu cepatlah Yuri melupakan dia? Sedangkan dia masih merasakan hal yang sama seperti saat mereka masih bersama tak ada pun rasa yang terkikis. Ia tetap mencintai Yuri sebesar itu.
Tapi ia sadar bahwa ia adalah seorang Uchiha yang tak akan pernah bisa bersatu dengan seorang Senju. Terlebih ayahnya adalah ketua klan. Sebenarnya ia sudah mengetahui bahwa Yuri menyukai Kakashi dari ayahnya namun ia ingin mendengar semua itu dari Yuri.

"Hmmm, semoga berhasil ya. Semoga dia memang memiliki rasa yang sama denganmu." Jawab Itachi dengan senyum palsu.

"Terimakasih Nii-san. Oh ya, aku pulang dulu ya. Ada yang harus ku siapkan besok aku harus berangkat misi. Sampai jumpa." Jawab Yuri kemudian ia pergi.