Chapter 7 🔞

329 18 0
                                    

Chapter 7
🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Yuri mencintai Kakashi tetapi saat dia mendengar perkataan Kakashi bahwa ia akan menikahi Hanare dan Kakashi juga sudah tidak mencintainya membuat perasaannya sangat hancur dan merasa depresi, dia sudah patah hati untuk kedua kalinya dan ini jauh lebih sakit karena dia di tinggalkan dengan alasan tidak di cintai lagi. ia melamun di tepi sungai sampai sore dari siang ke sore. Tak sengaja Naruto melihatnya melamun lalu menghampirinya.

"Onee-chan, sedang apa kau disini ?" Kata Naruto

"Otouto, tidak Nee-chan hanya ingin menenangkan diri." Kata Yuri

"Nee-chan ada apa ? Apa ada kaitannya dengan Kakashi Sensei ?" Tanya Naruto

"Kau ini masih kecil, tidak perlu tau masalah orang dewasa. Bukan karena dia, ya biasa lah masalah pekerjaan. Aku sudah tak ada waktu memikirkan sensei sekarang. " Kata Yuri sambil mencubit pipi naruto

"Kenapa Nee-chan? Ada apa ? Mungkin ada yang bisa ku bantu." Tanya Naruto

"Sudah tidak apa-apa, bagaimana latihanmu?" Tanya Yuri mengalihkan topik. .

"Nee-chan berusaha mengalihkan pembicaraan, ya sudah tapi latihanku sudah menunjukkan perkembangan. Aku pasti bisa menguasainya."

"Hehe, bagus lah, aku yakin kau pasti bisa. Hari sudah sore, lebih baik aku pulang dulu, kau juga cepatlah pulang tidak baik berkeliaran saat malam."

"Baiklah Nee-chan, sampai jumpa." Melambaikan tangan.

Yuri juga melambaikan tangannya ke Naruto lalu pergi.

Naruto yang masih curiga dengan Yuri bergumam sendiri.

"Aneh sekali Nee-chan tak seperti biasanya. Pasti ada sesuatu ini sama persis seperti dulu." Ia memikirkan sikap Yuri yang tidak seperti biasanya, ia berjalan tanpa melihat ke depan, dia menabrak Kakashi.

"Aduhh..." ucap Naruto

"Naruto ? Kenapa kau berjalan sambil melamun ? Apa yang sedang kau pikirkan ?" Tanya Kakashi.

"Maaf sensei, aku ingin bertanya, apakah kau mengetahui kenapa Yuri-Nee terlihat sangat murung ? Apa karena kau ? Aku melihatnya melamun di tepi sunga sendirian. Dia kelihatan sedang memikirkan sesuatu. Aku pernah melihatnya sesedih itu dulu sama persis seperti saat ketika Itachi-Nii bertugas sebagai anbu dan tak pernah bersamanya lagi, aku sering melihatnya seperti itu selama satu tahun sampai aku melihat mu bersama dia." Ujar Naruto.

Kakashi pun kaget mendengar perkataan Naruto.

"Pasti dia sedih dengan kata-kataku. Kenapa perasaanku tidak enak? Aku harus mencarinya." (Gumamnya).

"Naruto, kemana Nee-chan mu pergi ?"

"Ia mengatakan ingin pulang." Jawab Naruto.

"Terimakasih atas informasinya, aku pergi dulu. Sampai jumpa." Kata Kakashi berlari meninggalkan Naruto.

Kembali lagi ke Yuri.

Di perjalanan pulang ia melihat kedai sake, lalu ia berpikir ingin minum sebanyak mungkin, agar dia bisa melupakan apa yang sudah membuatnya depresi. Ini adalah kali pertamanya mencoba minum sake.
Ia duduk di kedai tersebut dan meminum satu botol sake. Lalu ia berpikir.

"Kepalaku sudah mulai pusing, sebaiknya aku pulang, aku tidak boleh mabuk di sini, aku tidak boleh mempermalukan Ba-san bisa di cincang olehnya kalau hal itu terjadi, aku akan membeli beberapa botol sake untuk kubawa pulang." Gumamnya

Ya Yuri memang bukan tipe gadis yang suka mengonsumsi alkohol bahkan ini pertama kalinya ia mencoba dan tentu satu botol saja sudah membuatnya pusing.

Ia berjalan menuju meja kasir.

Antara Dua Hati (Kakashi) (Itachi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang