Chapter 8

146 20 0
                                    

Chapter 8

Di rumah Yuri 

Yuri hanya terduduk lemas merenungi apa yang sudah terjadi. Bagaimana dengan nasibnya selanjutnya ?

"Sensei apa yang kau lakukan padaku ? Kau sebentar lagi akan menikah tapi karena kecerobohan kita, ini semua terjadi, aku harus bertanggung jawab atas perbuatan kami, jika pun aku mengandung anakmu aku tidak akan menyeret siapapun dalam masalahku." Gumamku sambil menghapus air mataku.

Keesokan harinya
Kakashi diperintahkan untuk menemui hokage.
Ia pun pergi ke kantor hokage dan mengetuk pintu ruangan Hokage.

Tok tok tok...

"Permisi Tsunade-sama." Kata Kakashi.

"Kakashi, aku akan memberimu misi keluar desa. Ini misi tingkat S. Misi ini akan berjalan selama 2 bulan. Berhati-hatilah misi ini sangat berbahaya. Untuk detailnya ada di gulungan ini" kata Tsunade seraya menyerahkan sebuah gulungan.

Kakashi menerima gulunga itu dan membacanya.

"Baik Tsunade-sama.  Maaf sebelumnya apakah aku boleh meminta sesuatu padamu ?" Tanya Kakashi  

"Ia ada apa ?" Jawab Tsunade.

"Tolong jangan memberikan misi keluar desa ke Yuri sebelum aku pulang."

"Kenapa kau peduli dengannya? Bukankah kau sudah membuangnya?" Tanya Tsunade dengan tatapan tajam.

Kakashi diam sejenak, ia tau pasti Tsunade mengetahui hubungannya selama ini dengan Yuri dan dia juga tau kabar pernikahannya.

"Aku cemas kepadanya. Jadi tolong kabulkan permohonan ku."

"Kau tak perlu mencemaskannya. Kau sudah tak ada hubungan apa-apa dengannya tak perlu khawatir. Sesegera mungkin aku akan mengenalkannya dengan laki-laki lain. "

Sebenarnya hati Kakashi sangat sakit mendengar omongan Tsunade tapi ia tau apa yang dia lakukan memang salah dan pantas di perlakukan seperti itu.

"Aku mohon pertimbangannya Tsunade-sama." Ucapnya seraya membungkukkan badannya

Tsunade melihat Kakashi, ia menghela napas.

"Baiklah, jika keadaan tidak penting dan mendesak aku tidak akan memberinya misi keluar desa sampai kau pulang." Kata Tsunade.

"Terima Kasih Tsunade-sama. Saya pamit pergi." Ucap Kakashi 

"Baiklah, beristirahatlah. Karena besok pagi kau akan berangkat."

Kakashi pun pergi dari kantor hokage, ia pergi mencari Yuri, tapi Yuri sedang  tidak ada dirumah. Dia mencari Yuri ke beberapa tempat yang sering didatanginya. Tapi ia tidak menemukan Yuri.
"Tinggal di tepi sungai, aku akan kesana, semoga dia ada disana." Gumamnya.

Sesampainya Kakashi di tepi sungai, ia melihat Yuri yang duduk memandangi sungai sambil melamun. Kakashi pun pergi menghampiri Yuri dan duduk di sebelah Yuri.

"Yuri, bolehkah aku duduk di sebelahmu ? Ada yang ingin aku sampaikan."

"Silahkan, tapi waktumu tidak lama."
Katanya tanpa memandang Kakashi. 

"Sekali lagi aku minta maaf atas hal yang terjadi kemarin, kau pasti masih marah padaku. Aku ingin mengatakan bahwa besok aku akan berangkat menjalankan misi terakhirku sebelum menikah. Misi ini sangat berbahaya. Aku harus pergi selama 2 bulan, jagalah dirimu. Bolehkah aku meminta sesuatu darimu ?" Kata Kakashi menjelaskan kepada Yuri.

"Apa ?"

"Jangan pergi menjalankan misi keluar desa,sebelum aku pulang, terutama  jika kau nanti mengandung."

Antara Dua Hati (Kakashi) (Itachi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang