Extra Chapter 1

172 3 0
                                    

Ini Hanya Flashback Kisah pertemanan dan rahasia Itachi, Shisui dan Yuri

Setelah mendengar ucapan dari Hokage ke 3 Yuri yang saat itu masih berusia 4 tahun mulai melawan rasa trauma kehilangan orang tua dan traumanya takut akan senjata. Ia juga dibawa ke psikiater untuk membantunya agar bisa bisa melewati semua ini.

Satu tahun kemudian,

Yuri membawa bunga lili dan bunga matahari ke area pemakaman, tak sengaja kakinya tersandung dan dia jatuh serta bunga yang dia bawa juga berserakan. Saat dia ingin bangun tiba-tiba ada orang yang mengulurkan tangan kepadanya. Dia seorang remaja laki-laki bermasker dan menutup salah satu matanya.

"Apa kau tidak apa-apa ?" Tanya laki-laki itu.

Yuri melihat tangan itu. Kemudian ia meraih tangan laki-laki itu dan menatapnya.

"Terimakasih Nii-san." Ucapnya seraya tersenyum.

"Siapa kakak ini ? Dia begitu tampan." Gumam Yuri

Sementara laki-laki itu sejenak menatap Yuri.

"Gadis ini manis sekali saat tersenyum." Gumamnya.

Lalu pria itu membantu Yuri untuk memungut semua bunga yang telah jatuh.

"Terimasih Nii-san." Ucap Yuri seraya tersenyum.

"Sama-sama, aku pergi dulu." Ucapnya

Lalu ia menghilang.

Yuri akhirnya sampai di makam Ayah dan ibunya.
Ia meletakkan bunga matahari di makam ayahnya dan bunga lili di makam ibunya.

"Kaa-san, Tou-san. Yuri datang, Yuri merindukan kalian. Hiks.. Yuri sudah berusaha sampai sekarang, Yuri masih belum bisa mengatasi rasa trauma Yuri. Sudah satu tahun, tapi Yuri belum berani untuk memegang kunai atau shuriken sekalipun. Maafkan Yuri, Yuri masih menjadi anak yang lemah." Ucapnya seraya meneteskan air mata.

"Yuri pulang dulu Kaa-san, Tou-san Minggu depan Yuri kesini lagi." Ucapnya

Lalu ia meninggalkan makam.
ia berjalan-jalan di hutan dekat tempat latihan.
Ia melihat 2 anak laki- laki yang berlatih melempar Shuriken. Ia mengintip kedua anak laki-laki itu lewat semak-semak.

"Wahh, mereka hebat sekali. Aku ingin melihat mereka latihan, kata dokter ini bisa membantu. Aku akan berusaha memegang senjata ninja nanti di rumah setelah melihat ini." Gumamnya dalam hati.

Ya itu adalah Itachi dan Shisui
Mereka sedang berlatih melempar shuriken.

Yuri yang melihatnya dari semak-semak, tiba-tiba merasa sakit karena ternyata disana ada semut. Ia bergerak sedikit menahan sakitnya ia mengelap kedua tangannya yang dikerubungi semut, menyebabkan semak-semak itu bergerak.

Itachi dan Shisui menyadari ada yang mengintip mereka.

"Shisui, ada yang mengintip kita" ucap Itachi

Saat Itachi ingin melempar shuriken ke arah Yuri, Shisui mencegahnya

"Jangan, kita lihat dulu siapa dia." Ucap Shisui

Sementara Yuri yang mendengar itu dia cepat berlari menjauh dari sana.

Tapi Shisui dan Itachi lebih cepat menghadang Yuri. Mereka melihat gadis berusia 5 tahun dengan rambut panjang terurai dan bola mata hitam, dengan kulit putih dan bulu mata lentik. Yuri terdiam kaku karena takut telah ketahuan mengintip latihan Shisui dan Itachi.

"Apa yang kau lakukan ?" Tanya Shisui

Itachi yang melihat ada banyak  semut di tangan Yuri dan melihat tangannya sudah memerah pun segera menggenggam tangan Yuri dan mengajaknya ke tepi sungai di ikuti oleh Shisui.

Antara Dua Hati (Kakashi) (Itachi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang