Kurang lebih sudah 1 bulan lebih Zee berada di LA dan sampai sekarang masih tertutup rapat keberadaannya dari Ashel, padahal beberapa kali Ashel main ke rumahnya atau sekadar mengirimkan makanan buatan Mommy untuk keluarga Zee.
Selama awal perkuliahan Zee masih berusaha beradaptasi dengan lingkungan, budaya, gaya belajar, dan hal-hal baru yang dia temukan. Dia selalu mendapat update setiap Ashel main ke rumah. Ashel gapernah melewatkan pertanyaan 'Zee kapan pulang tan?, Emangnya masih lama ya Tan Zee nya di Solo?'. Zee juga selalu bertanya ke Kakaknya atau Kembarannya perihal Ashel, bagaimanpun mereka harus menjaga Ashel, itu perintah Zee.
Kak Rafa : barusan habis anterin Acengg kebetulan lewat rumah dia mau pergi ke rumah temennya
Zee : kerkom dia? Dijemput lagii nanti kak dianya, ya
Kak Rafa : iyaa katanya. Gamau tadi bilang pulangnya takut kemaleman padahal akusih gapapa dianya gamau mulu
Zee : ishh malem tuh, tetep jemput aja aku nanti bilang ke dia. Makasiii kak
Kak Rafa : tanyain jg beres jam berapa kira kira biar tau otw kapan akunya
Zee : okey Kak.
Padahal Zee lagi kelas dan dia menyempatkan membalas pesan karena berhubungan dengan Ashel. Kekhawatirannya masih selalu melekat kepada Ashel. Setelah memberitahu kalo Kak Rafa bakal jemput dia lagi, baru Zee kembali fokus dengan memperhatikan dosennya.
Azizi hari ini ada dua kelas yang dia ikuti dan itu waktunya lumayan berdektan makannya tidak banyak basa-basi dia langsung masuk ke kelas selanjutnya dan mempersiapkan dirinya.
Ternyata kelas keduanya hanya sebentar karena Prof nya ada keperluan dan mahasiswa dibebaskan dari tugas. Jadilah Zee segera meninggalkan ruangan kelas dan berencana untuk mencari supermarket membeli beberapa bahan makanan dan stok cemilan di tempat tinggalnya.
Zee sempat dulu melihat notif handphone nya, ada pesan balasan dari Ashel.
Acel : kamu tuhh ishh.
Yaudaahiyaa ini udah ketemu sama Kak Rafa nya (kirim foto punggung kak rafa)
Ngga enak tauu, Zee kan Kak Rafa punya kesibukan, terus pacarnya jg ntar marah gimana?Zee : bawel bgt deh, Cel. Pacarnya bestie sm aku, takut dia sama aku juga.
Udah hati hati di jalan, kalo ada apa apa telp dan kalo udh sampe kasih tauAcel : iyadeh paling bestie sama semua orang
Ngga Zee bales lagi karena dia udah sampe di supermarket, langsung mengambil troli untuk belanjaannya.
***
Setelah mengumpulkan keberaniannya akhirnya Zee berencana untuk cerita ke Ashel siang ini, berarti malam waktu di Jakarta. Soalnya kemarin benar-benar Ashel bertanya lagi kapan Zee pulang tapi Zee selalu jawab nanti gatauu.
Zee mencari tempat duduk yang nyaman di kursi belajarnya. Perlahan telunjuknya bergerak untuk memencet tombol video call. Dan.... Yaaa dia berhasil memencetnya lalu langsung mematikan kameranya saat Ashel mengangkat telfonnya.
'Kagettt Zee lagi scroll tiktok, kenapaa? Loh kok kameranya dimatiin tp vc?' ucap Ashel yang peka.
'Bentar bentar.' lalu dibuka cameranya tapi full selayar muka Zee ngga keliatan view kamarnya sedikitpun.
'Heh emang boleh selayar gini? Takut dehh.' Ashel ngakak bangett ngeliatnya.
'Soalnya berantakan kamarnya. Eh cel aku kangen rumah deh.' Zee melihat Ashel pindah posisi jadi duduk dan bersandar ke kepala kasurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetest Human Being [ZEE]
Novela JuvenilAzizi Shafa. Dia adalah sosok orang yang ngga ada duanya di dunia ini. Manusia manis dalam segala aspek sampai terkadang orang lain juga bingung kenapa dia bisa semanis itu. Semua orang ingin memiliki sosok seperti Azizi atau ingin seperti sosok Azi...