Aku, Patriark Uzumaki, mewarisi Dewa Iblis Darah Penjara sejak awal

37-40

Bab 37 Hokage-Sama! Danzo-Sama Dikalahkan Lagi! (Ditambah Lebih Banyak)
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya
IKLAN

Negara hujan.

di atas perbukitan.

Danzo menatap ke depan dengan wajah galak.

Pasukan ninja telah berkumpul.

Di depan adalah lingkup pengaruh Desa Rain Shinobi.

Berbeda dengan kontes sebelumnya, ini adalah pertarungan frontal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia membuat kesalahan dengan meremehkan musuh sebelumnya, meskipun Danzo sendiri tidak mau mengakuinya.

Tapi saat ini, dalam konfrontasi langsung ini, dia tidak pernah percaya bahwa dia akan gagal.

Dari keturunan langsung klan Sarutobi dan Shimura sebelumnya, sekitar 1.000 dari 3.000 orang tersisa karena kekalahan itu, dan kini orang-orang tersebut telah direkrut dari Negara Api.

Mereka semua milik garis keturunan langsung dari Hokage.

Setelah penambahan, dia masih memegang 3.500 pasukan ninja di tangannya.

"Setelah hari ini, dunia ninja akan mengetahui siapa orang terkuat di generasi Tibet!"

tanpa dia.

Sejak terakhir kali Danzo ditampar oleh Hanzō dari Salamander, ada beberapa gosip dari Desa Rain Shinobi.

Misalnya, Hanzo yang mengaku sebagai dewa, sangat meremehkan Danzo.

Tidak ada lagi.

Hanzo menghargai pria muda dan kuat, tetapi usia Danzo tidak bisa disebut pria tua, tetapi dia tidak tahan dia menjadi tua, dan kekuatannya benar-benar rata-rata.

Jadi Hanzo sama sekali tidak menyukainya.

Dia bahkan mengatakan bahwa Danzo tidak pantas menggunakan kata Tibet dalam namanya.

Ini membuat Danzo sangat marah.

Hari ini, dia mempertaruhkan harga diri seorang pria dari generasi Tibet, dan membuat Hanzō dari Salamander membayar harganya!

"membunuh!"

Seperti biasa, berikan perintah dengan sederhana dan jelas.

Anggota klan Sarutobi menghela nafas, ini benar-benar kegagalan taktis.

Bahkan sekarang, mereka skeptis tentang Hokage Ketiga yang memberikan begitu banyak kekuatan kepada Danzo.

Namun orang-orang dari klan Shimura hanya bisa menuruti perintah dan melancarkan serangan terlebih dahulu.

IKLAN

Di kejauhan, Hanzō dari Salamander, yang menyaksikan semuanya, menyeringai di wajahnya.

Konfrontasi?

Dia tidak peduli sama sekali.

Tadi, bawahannya yang pergi ke Desa Uzumaki untuk berdagang memberitahunya bahwa nenek moyang Uzumaki masih memiliki banyak perbekalan.

Jadi dia tidak berencana untuk menghemat perbekalan dalam pertempuran frontal ini.

50 mantra peledak berkualitas tinggi telah digabungkan dan didistribusikan di Kunuai Umum, dan ninja yang bertanggung jawab untuk melempar senjata rahasia telah disergap di sepanjang jalan, menunggu mantra peledak meledak adalah sinyalnya.

Dibandingkan dengan pemikiran taktis sederhana Danzo, dia telah memikirkan semua kemungkinan.

Konfrontasi langsung ini juga untuk memastikan bahwa dua desa ninja lainnya sedang bertarung saat ini dan tidak punya waktu untuk memisahkan diri, jadi mereka menyerang dengan sangat tegas.