“Saya terima nikah dan kawinnya Ninda binti Wildan Al Prasmanan dengan mahar seperangkat alat sholat dan emas sebesar 100 gram di bayar tunai.”
“Para saksi semua sah?”
“Sah” ucapan serentak beramai-ramai memenuhi gedung yang kini telah didekorasi menjadi tempat pengantin yang akan melakukan ijab qobul.
Xery tersenyum mendengarnya, akhirnya sekarang Vero akan menjadi bapak tirinya. Dan Xery tak sabar untuk bermain-main dengan pria dewasa itu.
Berjam-jam lamanya, para tamu undangan sudah menempuh jalan pulang ke rumah mereka masing-masing. Sekarang tinggalah sepasang mempelai yang akan melangsungkan malam pertama dan satu orang pria mungil menggemaskan bernama Xery.
“Sana Xery ke kamarmu. Ibu dan bapak mau ke kamar juga hehe. Besok ibu hadiahi adik yang banyak” Ninda menarik Vero membawanya ke kamar untuk segera melangsungkan hal yang wajib dilakukan setiap pasutri baru.
Xery berdehem lalu tersenyum melihat kepergian mereka berdua.
Sekarang Xery sedang berada di kamarnya, bersiap mendengarkan sebuah ritual.
“Hihi Vero dan ibu kalian itu harusnya jadi istri aku tau ga!” Xery menggenggam erat sebuah foto berisikan gambar sosok pria gagah menawan yang kini resmi menjadi bapak tirinya, di foto itu Vero juga sedang mengecup bibir merona ibunya. Xery iri dengan mereka berdua, bibirnya juga ingin dikecup oleh keduanya!.
Sretttt
Foto itu terbelah menjadi dua, Xery lantas tersenyum sendiri bak orang gila saat foto itu dengan mudah di sobek olehnya. Tentu saja, semua orang mampu untuk menyobeknya, anak balita pun pasti juga mudah merobeknya.
“Silahkan nikmati malam panas kalian, tapi besok akan menjadi siang panas buat kalian, Vero, Ninda” Xery dengan jelas mendengar suara desah yang bersahutan dari kamar sebelahnya. Memang kamarnya dan kamar ibunya bersebelahan langsung, walaupun bersekat anti brisik tapi masih dapat menghantarkan suara walaupun sudah tak terlalu keras.
Xery melakukan solo, tangannya di naik turunkan, penisnya ia kocok dengan mendengar desahan deep voice Vero.
“Uhhhh seksi banget suara Lo Vero. Gue entot Lo sampe mampus!” Xery mempercepat gerakan tangannya seolah sedang menggenjot ayah tirinya itu. Orang tak akan ada yang menyangka pria imut nan menggemaskan itu memiliki imajinasi yang teramat liar.
Yang akan orang ketahui adalah Xery adalah sosok pria lucu yang akan membuat mereka terkecoh akan kelucuannya, dan berasumsi baik-baik tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.
“Unghh kontol jumbo kamu dalem banget di memek ku Verohhh sayanghhh” Xery ngocok seraya mendengar suara desahan ibunya yang seksi juga.
“Ouhh memek kamu juga sempit sayanghhh. Kontolku dijepit erat, enak banget ahh” Suara desah Vero malah membuat Xery semakin kesetanan.
Xery adalah pria bisex, ia menyukai desahan keduanya, Xery bahkan berangan-angan dapat menggenjot ibu sekaligus bapak tirinya bersamaan.
Jujur dia sudah jatuh cinta kepada ibunya selayaknya seorang pria kepada kekasihnya. Namun, ibunya selalu menganggap main-main perkataan nya dan ibunya malah tak lama kemudian membawa sosok pria yang langsung membuat Xery tertarik pada pandangan pertama, pria yang membuatnya tertarik tak lain adalah Vero. Vero Azhar Idrustasia.
****
“Mphhhh jangan.... aku ayahmu Xery....” Vero dalam keadaan tubuh telanjang dengan kedua tangan dan kakinya yang di borgol membuat Vero tak bisa berkutik saat anak tirinya membenamkan wajahnya di pantatnya.Ninda yang melihatnya malah biasa aja. Justru Ninda sedang menusuk memeknya melihat sang anak yang sedang menikmati lubang mengkerut suaminya.
Ninda, Ninda sebenarnya Fujo akut. Ninda suka melihat kedua pria yang saling memuaskan. Ninda bahkan tak keberatan jika suami gagahnya akan menjadi pihak bawah. Toh yang penting hanya anaknya saja yang dapat menyentuh suaminya. Yang lain? Hadapi dulu dia!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot [Free] Some [Premium]
FantasyOneshoot/lebih, karya sendiri no plagiat! Semoga suka ya wak