"Aro, apa-apaan ini!!! Kamu mau apain Abang hah?! Ini Abang Aro, abangmu!!" Ucap Galaksi penuh emosi, kedua tangannya sudah di borgol, pun dengan kedua kakinya, membuat Galaksi tidak bisa berbuat lebih dari sekedar umpatan dan teriakan dengan nada tinggi.
Aro tersenyum saat melihat abangnya mencoba memberontak,"Sori Bang Aro udah ga akan lepasin Abang lagi, Aro ga akan biarin Abang disentuh duluan!! Aro pengen milikin Abang seutuhnya persetan dengan Kak Lia!!!" Balas Aro seraya memperbesar senyuman nya.
"Ini Abang laki-laki Aro!!! Sadar!! Kamu ingin ngentot, nanti Abang carikan wanita cantik bahkan perawan buat kamu!"
Aro terkekeh, lalu mendekat ke arah Galaksi, lalu mengusap sensual rahang abangnya itu,"Tapi....Aku maunya Abang jadi gimana dong??" Aro tersenyum mengejek saat ia menatap mata abangnya yang menatap tajam dirinya.
Galaksi menggertakkan giginya, kenapa adeknya jadi seperti ini? Apa karena salah pergaulan selama ini?
"Abang ga akan maafin kamu kalo kamu macam-macam sama Abang. Inget kita sama-sama laki-laki, Abang laki-laki liat otot Abang ini!" Galaksi menunjukkan otot lengannya yang di keraskan, dan itu membuat Aro semakin panas dingin ingin menyentuh semua ciptaan indah Tuhan itu.
"Hot banget bang.... Aro jadi semakin ga sabar buat masukkin Abang.... Ah Abang masih perawan juga kan?" Tentu saja abangnya itu masih rapat, abangnya memang begitu baik dan bodoh, untung saja Satria, teman abangnya itu dulu sempat ia gagalkan rencananya. Jadi mungkin kembalinya Satria, dia ingin kembali mencoba peruntungan nya, tapi ARO tidak akan membiarkan nya tentu. Mana mau ia pria yang akan menjadi istrinya dan ibu dari anak-anaknya di sentuh oleh pria lain. Bahkan Aro belum menyentuhnya. Dan kali ini adalah perdananya akan menggagahi abangnya.
Walau belum pengalaman sebelumnya, tapi berbekal menonton bokep di aplikasi biru bernama Twitter, Ari yakin ia sudah mampu membuat abangnya akan menikmati pengalaman pertamanya menjadi pihak bawah.
Aro tertawa kecil melihat raut wajah abangnya yang kini memucat paska ucapan terakhirnya, bahkan mata yang menatap tajam kini hanya seperti mata memelas ingin dibebaskan. Tapi Aro tidak akan menurutinya.
"Bagaimana rasanya ciuman dengan seseorang yang kita cintai ya bang. Aro pengen rasain bibir Abang!! Walaupun sudah tidak suci, tapi tidak apa setidaknya itu hanya bekas kak Lia saja kan?" Aro mengecap bibir atas bawahnya lalu setelah menggigit sensual bibirnya, Aro mendekatkan bibirnya ke arah bibir tipis Galaksi, matanya berkabut penuh gairah. Sementara Galaksi menolehkan kepala kesana-kemari menghindar dari perbuatan adeknya.
Karena kesal dengan tindakan abangnya, Aro menahan kepala Galaksi, lalu memaksa abangnya untuk meminjamkan bibirnya untuk ia nikmati.
Cupp
Galaksi membelalakkan mata ketika benda tanpa tulang milik adeknya menempel di bibir ranumnya. Galaksi terus memberontak.
Aro, dia semakin menautkan bibirnya ketika mendapat penolakan. Kini yang awalnya hanya ciuman menggebu sekarang berubah menjadi lumatan panas, Galaksi dia sudah pasrah saat bibirnya dan mulutnya di invasi oleh adeknya. Ia hanya bisa memejamkan mata mulai menikmati perbuatan adeknya.
Cpak eunghhh
Bunyi lumatan dan lenguhan yang keluar dari bibir seksi Galaksi, tentunya semakin membuat suasana semakin memanas, kontol Aro pun jadi semakin tidak karuan, sudah begitu keras dan ingin segera menghujam sesuatu.
Dengan penuh nafsu, Aro terus menautkan bibirnya dan memakan bibir abangnya yang manis, ini adalah kesukaan Aro sekarang, bibir abangnya akan menjadi candu baginya.
"Nghhhh... euhhhh..." mendengar suara abangnya yang terlihat mulai sange dan husky, Aro tersenyum disela-sela lumatannya. Abangnya sudah mulai menikmati nya heh?
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot [Free] Some [Premium]
FantasíaOneshoot/lebih, karya sendiri no plagiat! Semoga suka ya wak