Unexpected engagement

764 137 32
                                    

Author pov

Pintu lemari dibuka lebar oleh sang penjaga. Namun dia tidak menemukan siapapun berada di dalamnya.

"Aneh, sepertinya tadi aku mendengar suara di sini."

"Jisung-ah, ayo cepat pergi. Sebentar lagi fajar akan segera tiba." Seru petugas lainnya dari luar ruangan.

Tidak ingin ambil pusing akhirnya penjaga itu memilih pergi. Meninggalkan Saida yang tengah bersembunyi di lemari sebelah. Beruntunglah petugas tadi tidak mengecek lebih jauh.

Setelah dirasa aman, Sana melepaskan genggamannya pada tubuh Dahyun. Dia melangkah keluar dari lemari itu dengan tergesa-gesa.

"Sana eonni tunggu!" Panggil Dahyun namun tidak ditanggapi olehnya.

Vampire itu pergi sangat cepat meninggalkan Dahyun seorang diri di tempat itu dengan kebingungan.

"Apa yang ku lakukan barusan..." Gumam Dahyun seraya menyeka noda darah pada bibirnya.

"Ah... Sepertinya aku akan terkena sariawan." Ringis gadis itu.

Mengingat Sana menggigit lidahnya dengan keras hingga tersadar.

Dia berharap tidak melakukan hal di luar batas kesadarannya.

"Aku harus segera meminta maaf padanya."

🕷🕷🕷

Another place

Sosok vampire cantik tengah duduk dengan anggun, memperhatikan sebuah cermin tua di depannya selama berjam-jam.

Senyum indah terukir pada wajahnya, mengagumi kecantikan yang tidak pernah memudar selama ratusan tahun lamanya.

Meski dia telah memiliki keturunan sekalipun, penampilannya masih tetap awet muda seperti remaja berumur 21 tahun.

"Anak ku pasti sangat bangga memiliki wajah rupawan yang ku wariskan padanya."

*Knock*knock*

Suara ketukan pintu mengambil perhatian wanita itu.

"Masuk." Ucapnya.

"Maaf mengganggu Miyeon Samonim. Sudah waktunya untuk tidur. " Ucap sang pelayan, menutup tirai jendela ruangan itu dari pantulan sinar matahari.

"Tidak terasa waktu cepat sekali berlalu."

"Hari ini matahari terbit lebih awal dari biasanya." Ucap sang pelayan.

"Begitukah?" Vampire cantik itu segera bangkit dari tempat duduknya menuju tempat peristirahatan yang telah di persiapkan sang pelayan.

"Ngomong-ngomong, apa ada kabar dari putri ku?"

"Hari ini belum ada."

"Hmm... Apa dia sibuk dengan kegiatan Sekolahnya?"

Vampire itu berhenti sejenak "Atau mungkin dia melalaikan Sekolah karena sibuk bermain dengan roomate barunya." Terka wanita itu, merasa tidak senang.

"Yuqi-yah segera selidiki siapa roomate baru putri ku." Titah vampire cantik itu melirik kearah pelayannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Monster AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang