Monster Academy

Jihyo's revenge

Jihyo pov

"Cobalah makan ini..." Tawar ku, menyodorkan daging tikus pada Dahyun.

Aku yakin 100% tidak ada monster yang sanggup menolak hidangan senikmat ini.

Selain karena sehat dan bergizi, rasanya pun tidak kalah dari daging sapi.

"U-uhm... tidak terima kasih, aku sedang diet." Tolak gadis itu menatap jijik hidangan ku.

Mwoya?? Apa maksudnya dengan diet!?monster macam apa yang menolak daging tikus eoh!?

Apa karena aku tidak menambahkan boraks penampilannya jadi kurang menarik?

"Dahyun-ah!! Kau dimana??" Seru Sana mencari gadis itu di sepanjang lapangan.

"Maaf, aku harus pergi." Ucap gadis itu bergegas menghampiri pawangnya.

Ku remas tikus di genggaman ku hingga hangus terbakar. Aku tidak boleh menyerah sekarang, masih ada beberapa hidangan yang harus ku tawarkan padanya.

"Dahyun-ah! Kau darimana saja eoh?! Aku mencarimu kemana-mana!"

"Mianhae eonni, tadi ada haelmoni baik hati menawarkan makanan gratis padaku."

Grhh... Beraninya dia mengatai ku nenek-nenek. Awas saja nanti.

"Eodi?"

"Dia ada disana!"

Aku langsung bersembunyi ketika Dahyun menunjuk ke arah ku. Jangan sampai vampir itu menyadari rencana busuk ku.

"Lain kali kau harus izin padaku jika ingin pergi."

"Ne, eonni..."

Mereka berdua pun pergi meninggalkan lapangan bersama murid lainnya. Tanpa mereka sadari, diam-diam aku mengikuti dari kejauhan.

🕷🕷🕷

"Brrr... Airnya dingin sekali..."

Ku intip Dahyun yang baru saja melangkah menuju ruang ganti dari balik jendela.

Dengan balutan kain yang menutupi tubuhnya, dia segera menghampiri Sana.

"Apa eonni tidak mandi setelah berolahraga?" Tanya Dahyun.

"Hal bodoh macam apa itu? Sejak lahir, aku tidak pernah menghabiskan waktu berjam-jam di bawah pancuran air, seperti mahluk depresi."Jawab Sana.

"Sungguh? Lalu bagaimana eonni membersihkan diri??" Dahyun kembali bertanya.

"Eomma menyuruh ku untuk menggunakan formalin agar tubuh ku tetap awet." Jelas Sana.

Tcih, ternyata itu rahasia kecantikan awet mudanya. Haruskah aku mencobanya juga?

"Nyatanya beberapa monster memang tidak cocok dengan air." Lanjut vampire itu.

"Yak Im Nayeon, Ayo bermain air dengan ku!!!" Jeongyeon berlari mengejar Nayeon membawa segayung air dengan tubuh naked.

"Hiisssshh!! Jauhkan benda itu!! Aku tidak ingin tubuh ku basah kuyup!!!" Desis Nayeon berlarian.

"Woof! ayolahhh!"

"Nyahh!! Menjauh dariku!!!"

Aku langsung bersembunyi dibalik semak-semak ketika Nayeon meloncat keluar dari jendela ruang ganti diikuti oleh Jeongyeon.

"Seperti itu contohnya." Lanjut Sana menjelaskan.

Grrh... Seharusnya tidak ku biarkan werewolf itu berkeliaran dengan tubuh telanjang di area sekolah. Tapi dengan wujud ku yang sekarang tidak mungkin untuk mengejarnya.