004

363 57 0
                                    

"Rose" kantor sudah sepi, yang Rose inginkan sekarang hanya pulang dan mengistirahatkan dirinya di kamarnya. Tapi suara bossnya ini membuat aktifitasnya yang sedang membereskan barang tertunda

"Pulang bareng saya" ucap Hokuto

"Tap--"

"Gak ada penolakkan sayang" bisik Hokuto tepat di telinga Rose

"Saya tunggu di parkiran" lalu setelahnya Hokuto pergi dengan tuxedo tersampir apik di pundak kanannya  dan juga tas kerja yang berada di kirinya

"Hokuto sialan! Seenaknya banget sih" maki Rose kesal. Dengan perasaan jengkel, gadis itu membereskan barang barangnya dan pergi dari ruangannya.

Setibanya di depan mobil Hokuto, gadis itu langsung membuka pintu samping pengemudi dan mendudukkan dirinya di kursi samping pengemudi tersebut

"Lama" ucap Hokuto saat Rose sudah menutup pintu mobilnya

"Dih? Gue juga gak nyuruh lo buat nungguin gue" ucap Rose

Hokuto hanya mengedikkan bahunya tidak peduli dan mulai menjalankan mobil mahalnya itu meninggalkan perkarangan perusahaan tersebut.

"Hoku" panggil Rose dan hanya di balas deheman oleh pemuda tersebut

"Kita makan apa buat malem?" tanya Rose

"Gue mau makan lo aja boleh gak?" ucapan yang terlontar dari mulut Hokuto di hadiahi cubitan keras di perut pemuda Jepang itu

"Gue serius Hoku-san" ucap Rose

"Gue dua rius" ucap Hokuto dan lagi lagi si Jepang tertawa kecil

Melihat muka sepet Rose, Hokuto meredakan tawanya dan berucap

"Gue mau coba makanan Korea boleh gak? Gue pengen tau masakkan Korea" ucap Hokuto

"Emang lo gak pernah makan masakkan Korea?" tanya Rose
"Pernah" jawab singkat Hokuto

"Tapi kan itu dari chef luaran. Gue pengen coba masakkan calon istri gue ini" ucap Hokuto seraya mencubiti pipi Rose menggunakan tangan kanannya

Rose? Dia hanya mangut mangut sok ngerti

"Rose kalo udah nikah nanti mau punya anak berapa?" pertanyaan random yang keluar begitu saja dari mulut Hokuto

"Errr satu aja deh. Capek banget pasti punya anak" ucap Rose

"Yah gue maunya 12 biar bisa di jadiin tim sepak bola" ucap Hokuto dengan nada kecewa yang di buat buat

"LO AJA SONO YANG NGELAHIRIN!" ucap Rose kesal. Hokuto? Si Jepang tertawa puas melihatnya

"Hoku-san" panggil Rose

"Hmm?" Hokuto melirik sekilas Rose lalu pandangnya kembali ke depan

"Pacar gue gimana?" Hokuto melirik sekilas lagi gadis di sampingnya lalu berujar "Putusin"

"Dih? Gak segampang itu lah" ucap Rose sewot

"Emang siapa pacar lo itu?" tanya Hokuto

"Lo insecure pasti. Dia ganteng soalnya" ucap Rose

"Iya, siapa?" ucap Hokuto

Rose menunjukkan sebuah foto dirinya dengan sang 'pacar'

Rose menunjukkan sebuah foto dirinya dengan sang 'pacar'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SATU ATAP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang