014

176 30 0
                                    

"Jung Jaehyun pelakunya" ucap Joshua. Kini Joshua, Yuta, Gouki, Taeyong, Hokuto, Kazuma, Akihisa, Jun, dan Ryoki sedang berkumpul membulat di kamar Joshua. Rose dan Lisa? Mereka di kurung di kamar Rose supaya aman

"Gue udah nerima telpon dari Woozi kalo Yuki-kun udah terbang lagi ke Jepang" ucap Yuta

"Mereka banyak, bisa emang kita menang?" tanya Ryoki

"Bisa" jawab Jun "asal kita kerja sama" lanjutnya

"Gue baru terima telpon dari Jeonghan" ucap Gouki seraya meletakkan ponselnya di meja

"Lho Jeonghan bisa di telpon?" dan Gouki mengangguk

"Coba hubungin Jeonghan" dan Gouki menggeleng

"Gue pake alat komunikasi buat ngobrol sama dia" ucap Gouki seraya menyodorkan satu lagi kepada Hokuto, Joshua, dan Yuta

"Hokuto, jangan sampe lo lost komunikasi sama Jeonghan" ucap Gouki dan Hokuto mengangguk

"Jeonghan bilang kita jangan dulu pergi ke sana. Jeonghan pengen liat seberapa kerasnya Jaehyun nyiksa dia" ucap Gouki

"Jeonghan ini agak lain" ucap Akihisa

"Kalo bener bukan Jeonghan namanya" ucap Taeyong

"Jadi gimana?" seluruh pasang mata menatap ke arah Hokuto yang sedari tadi terdiam

"Hokuto" panggil Joshua dan Hokuto hanya membalasnya dengan deheman

"Jadi gimana Hokuto?" tanya Joshua sekali lagi

"Gue bakal ke sana sendiri nyelametin Jeonghan hyung" ucap Hokuto

"Bahaya bego" ucap Kazuma

"Mereka ngincer gue kan? Gue bakal dateng sendiri buat mereka" ucap Hokuto

"Lo ngerti bahasa manusia gak sih?" ucap Kazuma lagi

"Ngerti, gue paham. Tapi mereka ngincer gue" ucap Hokuto

"Bahaya Hokuto" ucap Yuta

"Hokuto lo belajar gak sih? Bahaya bego" ucap Kazuma

"Hokuto jangan keras kepala. Dengerin kita kali ini" ucap Akihisa

"Terserah apa kata Hokuto, ini masalah dia bukan masalah kita. Kalo dia mau ke sana sendiri yaudah sana gue gak peduli" ucap Jun

"Lo gila? Dia adek lo" ucap Akihisa

"tenaga Hokuto gak selemah muka lempeng dia Aki" ucap Jun

"Kapan rencana lo ke sana?" tanya Yuta kepada Hokuto

"Besok" jawab singkat Hokuto sebelum beranjak pergi dari kamar Joshua tersebut

~♥~

"Gimana hubungan lo sama Hokuto?" Rose melirik sekilas Lisa lalu kembali melihat pemandangan yang berada di balkon kamar Rose tersebut

"Gimana? Baik baik aja kok kita" ucap Rose

"Bukan gitu, maksud gue perasaan lo ke dia" ucap Lisa

Rose menghela nafasnya pelan lalu berkata

"Gue gak tau Lis, gue gak ngerti sama perasaan gue sendiri. Kadang gue suka kepikiran kalo dia belom pulang. Kadang gue suka khawatir kalo ngeliat dia pulang pulang mukanya bonyok. Kadang gue khawatir kalo dia telat makan. Kadang gue khawatir kalo dia milih lembur" ucap Rose

"Lo sama dia tinggal seatap hampir sebulan kan?" dan Rose mengangguk

"Lo suka sama Hoku lo itu Je" ucap Lisa tiba tiba

SATU ATAP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang