022

133 22 0
                                    

"Lapor bos! Target sedang menuju ke lokasi" Kazuma dan Lisa yang mendengar itu hanya membolakan matanya gak percaya. Hokuto ke sini?!

"Sendirian?" dan si pelapor itu menjawab iya dengan tegas

"Bagus bagus bagus. Nekat juga dia" ucap Jaehyun dengan senyum nyebelinnya

"Eh setan! Gue gak bakal maafin lo ya" ucap Lisa kesal

"Gue juga gak butuh kali maaf dari lo" ucap Jaehyun

"Ayo kita sambut meriah Tuan Muda itu geys" Jaehyun bangkit dari duduknya dan pergi dari sana diikuti para pengawalnya. Dan kini tersisahlah Kazuma dan Lisa berdua

"Kazuma maaf" Kazuma melirik ke arah Lisa sembari menggeleng

"Bukan salah lo" ucap Kazuma sembari melempar senyum terbaik ke arah Lisa

Lisa nangis kejer

Kok ada cowok seromantis Kazuma?!

Oke enggak ini gak ada romantis romantisnya, tapi Lisa baper banget sama Kazuma

Bisa di bilang

Lisa udah mulai suka sama Kazuma

"Sakit banget pasti" ucap Lisa dari dalam jeruji

Kazuma menggeleng "Ini mah belom apa apa" ucap Kazuma

"Belom apa apa? Lo di gantung kayak gitu di bilang bukan apa apa?!" Lisa makin nangis kejer gara gara Kazuma

"Belom ada apa apanya Lis. Soalnya Bang Jeonghan masih lebih parah dari gue. Dia di tonjokkin sampe mulutnya ngeluarin darah, sedangkan gue? Masih untung cuma di gantung doang gak di penggal" ucap Kazuma lalu pemuda Kawamura itu tertawa

"Lagi kayak gini masih bisa ketawa lo?" Lisa kembali nangis kejer

"Lo juga sempet di pukulin Kazuma" ucap Lisa

Kazuma mengangguk "Gak ada pengaruh sama sekali ke badan gue" ucapnya. Bohong banget, padahal dia lemes banget

Hening menyelimuti keduanya, sampai Kazuma membuka suara

"Lis, lo tau kan gue suka sama lo?" dan Lisa mengangguk

"Keliatan banget" ucap Lisa

Kazuma mengangguk "Pacaran yok Lis"

Lisa nangis lagi. NI ORANG GAK TAU SITUASI APA EMANG ORANG JEPANG GAK ADA YANG ROMANTIS SIH?!  Itu lah kira kira isi otaknya Lisa

"Jangan nangis mulu woy, gue ngajak pacaran" ucap Kazuma yang lebih mirip ngajak berantem daripada ngajak pacaran

"Gak romantis banget anjir" ucap Lisa kesel

"Iya iya, jadi gimana? Mau gak?" Lisa menarik hidungnya dengan ekspresi cemberut dan mengangguk

"Iya iya, kita pacaran" ucap Lisa seraya mengangguk

"Jangan tuntut gue jadi romantis ya? Gue gak biasa soalnya" dan Lisa ngangguk ngangguk aja. Dah gimana mau nuntut jadi romantis, dia aja di tembak pas posisinya Kazuma lagi di iket kayak samsak tinju dan Lisa lagi di dalem jeruji. Mana ngajak pacarannya kayak orang ngajak ribut

"Bete" Lisa menendang nendang angin, dia gabut banget asli

"Hokuto kok gak nyampe nyampe ya?" Lisa melirik sekilas ke arah pemuda yang berstatus pacarnya itu dan kembali sibuk kepada kegiatan awalnya (nendang angin)

BUGH

Lisa dan Kazuma sontak menoleh ke suara pukulan itu berasal. Itu

"HOKU ---- MMMPH" iya Hokuto.

"Hoek tangan lo bau ikan teri" ucap Kazuma kesal

"Diem Jum atau nanti gue ketauan" ucap Hokuto seraya memotong tali yang mengikat Kazuma dan membuka pintu jeruji yang mengurung Lisa

"Rose hamil?" Hokuto mengangguk menjawab pertanyaan dari Lisa

"Nih hp lo" ucap Kazuma seraya memberikan ponsel Lisa kepada yang punya

Ponsel itu berada tepat di samping jeruji yang Lisa tempati tadi

"Ayo kita keluar" Hokuto memimpin jalan keluar dari markas itu

"Yoshino, markasnya gede banget anjir. Lo yakin bisa lolos?" tanya Kazuma

"Bisa, gue bisa masuk masa gak bisa keluar" ucap Hokuto

Setelah sekitar setengah jam mencari jalan keluar akhirnya mereka menemukan jalan keluar. Namun saat mau keluar, mereka di hadang oleh Jaehyun dan pasukkannya.

"Jum" Lisa sembunyi di balik punggung Kazuma. Demi alek, Jaehyun serem banget cok

"Mau lo apa anjir?!" tanya Hokuto kesal

"Mau gue?" Hokuto mengangguk tegas

"Gue mau istri lo" ucap Jaehyun

"Lo mau istri gue sedangkan lo punya Jiho, Jiho waktu itu tunangan lo kan?" ucapan Hokuto barusan malah di tertawai oleh Jaehyun

"Dia cuma pelarian gue doang Hokuto-san. Sekarang dia gak gue butuhin lagi" ucap Jaehyun

"Jiho? Kim Jiho?" tanya Lisa kepada kedua pria di hadapannya. Hokuto dan Kazuma sontak menggeleng

"Gak tau Jiho mana, yang jelas namanya Jiho" ucap Hokuto

"Serahin istri lo dan lo bakal bebas" ucap Jaehyun

"Mending gue yang di tahan daripada gue kasih Rose dengan cara cuma cuma ke orang modelan lo" ucap Hokuto

"Kazuma masih bisa ngelawan?" Jaehyun dengan entengnya menatap Kazuma yang sedang menahan sakit. Jujur badan dia sakit banget ini.  Mana tanpa sepengetahuan Lisa, Kazuma di pukul pake tongkat baseball dan itu kenceng banget

"Lisa kabur" ucap Kazuma pelan

"Caranya?" tanya Lisa

"Kalian kabur" ucap Hokuto

"Di belakang ada pintu lain, kalian lewat sana" ucap Hokuto pelan

"Lo pergi Lis" ucap Kazuma

"Lo juga Zum" ucap Hokuto

"Gue gak mungkin ninggalin lo sendirian di sini" ucap Kazuma

"Dan lo gak mungkin nyuruh Lisa masuk sendiri" ucap Hokuto

"Di pintu luar yang itu ada motor gue. Ini kuncinya, percaya sama gue, gue gak bakal kenapa napa. Janji" Hokuto menatap Kazuma penuh yakin. Kazuma mengangguk lalu mengambil kunci motor itu dan menarik Lisa ke dalam markas itu kembali

"Sekarang cuma kita doang Hokuto" ucap Jaehyun

"Kalian, kejar mereka yang ada di dalem markas" ucap Jaehyun

"Pasukkan lo di sini semua?" tanya Hokuto dan Jaehyun mengangguk

"Tapi gue bakal ngasih keringanan buat lo dengan cara ngurangin pasukkan gue dan nangkep temen lo yang lagi otw pintu keluar" ucap Jaehyun

"Hajar dia, jangan kasih ampun" para pasukkan Jaehyun maju dengan heboh, bersiap menyerang Hokuto

Jaehyun menunjukkan senyum liciknya ketika 'orang orangnya' mulai menghajar Hokuto rame rame.

"Habis lo sama gue Hokuto Yoshino"
















TBC

SATU ATAP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang