SATU ATAP [✔]

001

"AAAAA!" gadis itu Roseanne Park terbangun dari tidurnya. Menghela nafasnya saat di rasa ternyata ia hanya tertidur

"Cuma mimpi ternyata" gumam Rose sembari mengelus dadanya lega

"Apanya yang mimpi?" Rose spontan melirik cowok yang di sebelahnya

Tunggu

Itu bossnya?!

"Tuan?!" Rose memekik terkejut kala melihat bossnya yang bernama Hokuto Yoshino itu sedang terduduk apik di sampingnya dengan menggunakan piyama miliknya

"Tu--"

"Sst, kalo di luar kantor panggil nama aja. Gue sama lo seumuran" ucap Hokuto

Rose masih terdiam. Mencerna kejadian yang sedang terjadi pada dirinya.

"Jadi yang kemaren bukan mimpi?" tanya Rose

Hokuto menggeleng

"Terus kenapa gue bisa tidur di kamar lo? Atau mungkin kenapa kita gak tidur beda kamar?" tanya Rose

"Gue maunya juga beda kamar. Tapi orang tua lo sama orang tua gue maunya kita tidur sekamar dan mereka cuma beliin kita apatermen dengan satu kamar" ucap Hokuto

Rose hanya mangut mangut saja. Lalu gadis itu menyingkap selimutnya dan berhendak pergi dari kamar itu, namun Hokuto menahan kepergian gadis itu dengan mencekal pergelangan tangannya

"Mau kemana?" tanya Hokuto

"Mandi, terus masak. Kita harus berangkat kerja" ucap Rose

"Masak aja, hari ini hari Sabtu. Kantor libur" ucap Hokuto

Ah iya, Rose lupa jika hari ini adalah hari Sabtu

"Jangan bikin nasi gue gak suka nasi buat sarapan. Buatin gue bubur" ucap Hokuto

"iya Hoku" ucap Rose sebelum akhirnya pergi dari kamar itu

♡

Drrt drrt

Rose melirik hapenya yang bergetar. Tertera nama Mama di atas layar ponsel tersebut. Rose buru buru mengangkatnya dan mendekatkannya kepada telinganya.

"Apa Mah?"

"Pagi sayang. Kamu lagi apa?"

"Masak Mah"

"Hokuto udah bangun?"

"Udah"

"Oh gitu. Abis sarapan bisa ke rumah nak? Ada yang mau Mama omongin sama kalian"

"Iya Mah. Nanti Rose ke sana"

"Sama Hokuto lho ya?"

"Iya Mah"

"Yaudah Mama matiin ya? See ya anak Mama"

Lalu setelahnya telpon putus secara sepihak

"Siapa?" tanpa menoleh Rose pun tau itu Hokuto. Ya siapa lagi di tempat ini selain dia dan bossnya?

"Mama" jawab Rose singkat

Hokuto hanya mengangguk walau tentu saja tidak bisa di lihat oleh Rose sebab fokusnya gadis itu pada masakkannya