029

319 30 4
                                    

"AGGH"

"Ayo terus Nyoya, tarik napas, tahan,sekarang!" Rose mengeluarkan seluruh tenaganya untuk mengeluarkan anaknya itu dari perutnya. Semua orang hadir tanpa terkecuali. Bahkan orang tua Rose jauh jauh terbang dari Korea ke Jepang hanya untuk melihat cucu mereka. Enggak sih baru terbangnya aja, nyampenya mah belom

"Sekali lagi Nyoya, tarik napas, tahan, sekarang" Rose kembali mengerahkan semua tenaganya untuk mengeluarkan Baby Cio yang di tunggu tunggunya selama ini.

Tangisan bayi menggema di dalam kamar tersebut. Iya mereka lahiran di kamarnya Rose, biar lebih privasi aja kata Hokuto mah

BRAK

"MANA PONAKKAN GUE?!" Yuta menatap bayi mungil yang berada di dalam gendongan kakaknya Itsuki. Dia menjerit antusias

"COK GANTENG BANGET KEK GUE" ucap Jeonghan saat melihat bentukkan si Baby Cio

"Najis. Kek guelah. Lo mau burik" ucap Joshua

Kesimpulan Hokuto hari ini, orang orang dengan kelahiran 95 tidak ada yang waras

"Siapa namanya?" oh ralat, cuma Jun aja yang waras

"Eh iya siapa namanya?" tanya Taeyong. Sama Taeyong juga

Hokuto menatap Rose lalu berkata "Mashiho, Mashiho Yoshino"

"FIX DIA BAKAL GANTENG KEK GUE" ucap Yuta heboh

"oek oek oek"

"Lo rusuh banget babi" ucap Akihisa kesal

Dokter itu pergi entah kemana bersama Mashiho --- anak pasangan Hokuto dan Rose.

Sejam kemudian kembali dengan Mashiho yang sudah di bedong dan udah wangi banget

"Ini" Rose mengambil alih Mashiho dari sang dokter dan menatap anaknya itu penuh kasih sayang

"Coba susuin ya Nyoya. Jangan lupa minum vitaminnya, kalo gitu saya permisi. Itsuki ayok" Itsuki hanya pasrah di tarik sama kakaknya. Btw kakaknya juga bawa suster dan susternya itu di tarik sama Itsuki. Dan suster yang di tarik sama Itsuki juga narik temennya. Udahlah gak ngerti lagi sama tingkah random mereka

"Susternya cantik euy. Bening" ucap Yuta

"Sakura. Namanya Sakura" ucap Kazuma

"Kok lo tau?" tanya Yuki heran

Kazuma memutar bola matanya malas dan berkata "Ya taulah, Itsuki kan temen gue. Dia bilang dia suka sama Sakura. Sakura emang masih jomblo sih. Sok kalo mau deketin mah minta aja nomornya sama Itsuki" ucapnya

"Sakura school simulator?" dan langsung saja ucapan Jeonghan barusan di hadiahi jitakkan manis dari Joshua

"Keluar lo pada, gue mau nyusuin anak gue" ucap Rose kesal

"Iya iya ibu negara" ucap Yuta sembari menyeret teman temannya itu untuk keluar kamar dan menyisakan Rose dan Hokuto di dalam kamar tersebut.

Rose membuka kancing bajunya dan menyembulkan sebelah dadanya dan mulai memberikan asi kepada anaknya itu. Errr Hokuto iri bre

"Abis ini kita bikin adek buat Mashiho" ucap Hokuto kelewat enteng

Rose memukul pelan lengan Hokuto, yang di pukul mah sabodo amat

Help ini emang Rose sengaja ngedesah apa gimana sih anjir?! MASA NYUSUIN BAYI AJA NGEDESAH GOBLIN. DIA GAK TAU AJA HOKUTO UDAH SAMGE ABIS

"Rose" Rose menoleh dan mendapati Hokuto yang mulai bermain dengan lehernya, mengigit kecil leher putih Rose meninggalkan jejak merah kebiruan di sekitar lehernya. Rose? Dia sekarang udah ngerasa kek lagi di gangbang sama anak dan suaminya.

"Ahh.. "

"Aduh jangan desah dong sayang" Hokuto mengecup singkat bibir Rose dan menatap wanita-nya itu lamat

"Pokoknya abis ini kamu harus tanggung jawab soalnya aku udah horny"

~♥~





















"PAPA! MASHI NANGIS! AKU LAGI MASAK!"

Hokuto yang masih tepar langsung bangkit lagi dan berjalan ke arah kasur bayi yang sengaja di taroh di ruang tamu agar mempermudah Rose menjaga Mashiho

Umur Mashiho udah seminggu, dan ya selama seminggu itu Hokuto di buat bener bener stres sama Mashiho. Hokuto mikir ni bayi ajaib banget pokoknya mah.

"Aduh dek, Papa capek banget lho ini. Kamu tidur aja yang damai bisa gak sih?" alih alih diam, Mashiho malah semakin kencang menangis

"PAPA! MASHIHO NANGIS!" teriak Rose dari dapur

"IYA INI JUGA UDAH AKU GENDONG!" balas Hokuto

Mashiho be like :Muehehehe, ribut ribut ribut

Hokuto menimang nimang Mashiho agar bayi itu kembali tertidur. Dan benar saja, gak lama Mashiho tertidur nyaman di dekapannya Hokuto

Hokuto menaruh secara perlahan Mashiho di kasur lalu berjalan menghampiri Rose yang berada di dapur. Melihat Rose yang masih sibuk masak, Hokuto langsung memeluk istrinya itu dari belakang dan menelusupkan wajahnya ke celah celah leher Rose. Menghirup wangi istrinya yang beraroma mawar itu.

"Kamu capek banget pasti" Hokuto hanya berdehem membalas perkataan istrinya barusan

"Capekan kamu pasti. Siangnya jagain Mashiho, malemnya jagain aku" ucap Hokuto

Itu semua benar, pagi sampe malem jam sembilan Rose jagain Mashiho. Dan gak jarang juga malem dia jagain Hokuto kalo lagi kelebiham hormon

"Makasih sekali lagi. Aku masih gak nyangka kamu sekarang istri aku. Padahal dulu kita cuma sebates bos sama karyawan" ucap Hokuto

Rose mengangguk lalu menjawab "takdir Tuhan pasti ada aja Hoku"

Hokuto mengangguk menyetujui ucapan istrinya barusan. Tangannya menyelusup masuk kepada kaos tipis Rose dan meremas dua gundukkan tersebut

"mumpung Mashiho lagi tidur sayang"

"HOKUTO YOSHINO!"















-END-

Welcome to the world Baby Cio alias Mashiho

Tetep simpen book ini karena bakal ada bonchap. See ya~~~

SATU ATAP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang