SATU ATAP [✔]

026

"Jalannya pelan pelan"

"Mau kemana sih Hoku? Lepasin aja ini kainnya aku jalan sendiri"

Gak kerasa, sudah 7 bulan usia kandungan Rose. Berarti kejadian kemaren sudah 7 bulan berlalu. Dan itu tuh gak kerasa banget.

Dan tau apa? Di saat kandungan Rose menginjak 4 bulan, Lisa nikah sama Kazuma. Cepet banget emang, Hokuto aja sampe shock di pesta pernikahan mereka, bahkan Yuki sampe pingsan sangking gak percayanya. Dan sekarang Lisa juga lagi hamil. Dan usia kandungannya itu udah memasukki tiga bulan kurang seminggu.

"Kalo kainnya di lepas bukan kejutan namanya" ucap Hokuto

"Hoku aku susah jalan kalo matanya di tutup gini" gerutu Rose kesal

"Kamu jangan marah marah gitu, lucu tau gak" ucap Hokuto. Hokuto jujur ini bukan gombal

Rose mencibir kesal namun pipinya merah banget. Dia udah setengah tahun lebih nikah sama Hokuto tapi kalo Hokuto ngomong dia cantik atau imut dia masih suka salting.

"Nah kita udah sampe. Dalam hitungan ke tiga aku buka penutup matanya"

"Satu"

"Dua" sahut Rose yang membuat Hokuto tertawa kecil

"Tiga"

Penutup mata berwarna merah itu terbuka, Rose menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Rose memasang muka terkejut ketika mendapati rumah minimalis berada di hadapannya

"Hoku" Rose menoleh menatap Hokuto yang kini sedang menatapnya. Hokuto mengangguk sambil tersenyum manis

"Ini rumah kita, kita bakal tinggal di sini sama Baby Cio" Baby Cio adalah panggilan khusus dari Rose untuk anaknya. Karena panggilan itu, Hokuto jadi punya nama bagus buat anaknya. Iya anaknya di nyatakan laki laki dan itu bikin Hokuto senang setengah mati

"Makasih" Rose memeluk Hokuto dari samping. Hokuto hanya bisa tertawa kecil lalu mengacak acak rambut atas Rose

"Masuk yok, kita liat liat bagian dalem rumah" ucap Hokuto seraya menuntun Rose memasukki rumah baru mereka.

Menurut Rose sama Hokuto, rumahnya ini bagus tapi gak gede. Iya kata Rose sama Hokuto sih gak gede, kalo kata kita mah beda cerita

Karena rumah Rose sama Hokuto atau lebih tepatnya rumah orang tua mereka berkali kali lipat lebih gede dari ini.

Hokuto membuka pintu berwarna abu abu tersebut. Mendorongnya ke belakang lalu kembali menuntun Rose untuk memasukki rumah itu.

"Di sini ada tiga kamar tidur, sama dua belas ruangan kosong. Dapur jadi satu sama ruang makan. Di belakang ada kolam renang, kali aja Baby Cio nanti suka renang" ucap Hokuto

"Tiga?" Hokuto mengangguk

"Abis Baby Cio lahir, rencana aku sih mau bikin adek buat Baby Cio, jadinya dia gak kesepian" ucap Hokuto enteng banget