Perang batin : Choi Seungcheol

398 44 28
                                    

2 hari lewat sejak hari dimana terakhir dia ketemu beberapa anak happy ending di cafe tempat joshua kerja. Sejak hari itu, dia sama sekali ga pegang ponselnya, kerjaannya cuma main game di komputer rumahnya. Jarang mandi, tidur pagi, makan seenaknya, udah kayak anak ga keurus. 

Note ya, ini hari yang sama kayak hari dimana hoshi dan seok nyari keberadaan jun.

"Dia itu pembunuh"

Mata seungcheol masih fokus di layar PC. Tangannya gerak gerak seiring dengan kontroling senjata yang dia pakai untuk main game yang lagi dia mainin sekarang. Cuma ya gitu, otaknya kemana mana. Setiap kali dia bengong sedikit, suara joshua terdengar lagi. 

"Berapa ronde, gyu? Sampe pagi, kah?"

Buliran air mata keliatan di kedua matanya seungcheol, tapi ekspresi wajahnya bukan kayak orang sedih. Dia keliatan marah. Marah yang maraaaahh banget sampe dia sembarangan aja main gamenya terus teriak. 

"AAAAAAAAAAAAAAAAKKKKHH SHIT!" 

Meja PCnya di gebrak sama seungcheol. Tangannya keliatan ngelipet diatas sana sambil dianya ngumpetin muka di sela tangannya sendiri. Satu sisi dia marah karna gatau info dari joshua itu valid apa engga, tapi dia juga ga bisa salahin jeonghan karna sesuatu yang terjadi diantara mereka sebelum mereka pisah.




























Kita flashback.....














"Ngapain kamu ketemu sama papaku tadi?"

Seungcheol kaget karna saat dia pulang kerja dia malah nemuin jeonghan keluar rumahnya sendiri tanpa bilang sama dia dulu, terus malah ketauan ketemu sama papanya yang baru pulang dari Amerika.

"Gapapa, cheol. Aku ada urusan sedikit sama beliau, jadi diminta kesini" - han

"Urusan apa? Kok kamu bisa seakrab itu sama dia? Hey sayang, apa yang aku gatau?" - cheol

SEQUEL! Masa depan (SEVENTEEN STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang