SEQUEL! Masa depan (SEVENTEEN STORY)

Konferensi Meja Kotak (2)

"udah di rekam, ay?"

"udah udah. ini udah ke mode rekam kok. kamu dimana kok bisik bisik gitu?"

"aku bakal ngomong ini cuma sekali jadi please dengerin baik baik ya?"

"kwon, jangan buat aku takut......"

"ssstt, aku gapapa. akan aku usahain aku gapapa."

"gimana gapapa? hnngg"

"aku udah lapor polisi setempat soal ini. aku gatau mereka bakal ngejar aku sampe sini apa engga, aku ga dirumah, ngungsi"

"tapi kamunya gapapa?"

"gapapa. beneran. cuma aku takut orang tuaku yang kenapa kenapa"

"hosh.... aku kesana aja deh ya?"

"terus aku harus ngorbanin keselamatan kamu disini? ga akan. jangan harap"

"tapi kan..."

"aku mohon stay disana aja ya, sayang? bantu aku buat tetep gapapa disana, ya?"

"terus gimana sekarang?"

"seungcheol udah aku kabarin, tapi aku ga ngizinin dia kemari."

"emang kamu pikir kamu ngelarang dia bakal dengerin?"

"ya kalo gamau jadi durhaka ga akan kesini"

"dia nekat, kwon"

"itu nanti aja. tapi aku ada berita penting"

"apa?"

"kapan kamu mau ketemu sama anak happy ending?"

"kalo itu aku gatau. disini juga ruwet. aku pusing"

"aku titip pesan ya"

"buat anak happy ending?"

"heeum..."

"oke apa? jangan ngadi ngadi dengan bilang semacam surat wasiat, aku samper beneran kesana"

"wkwkwkw engga, sayang"

" terus apa?"

"kamu inget cerita ayahku terakhir di rumah belakang kan?"

"yang mana? kan banyak?"

"itu, soal temennya yang hong jisoo itu"

"oohhh.. iya, kenapa?"

"kata ayahku, hong jisoo itu yang duduk di kursi depan mobil yang disetir ayahnya bang han"

"loh? oh... yang diminta ayah seungcheol buat pindah tapi gamau?"

"iya."

"terus?"

"ayahku bilang hong jisoo ini sempet ngehamilin seseorang di sekolahnya"

"what the f—"

"eett gaboleh kasar"

"kaget"

"nah katanya, terakhir kali, perempuan yang dihamilin sama jisoo temennya ayahku itu frustasi dan yaaaa kabur entah kemana dalam keadaan hamil"

"ooohhhh"

"iya begitu"

"terus apa hubungannya sama happy ending?"

"ya kalo misalnya sekebetulan itu, bisa jadi hong jisoo ini ada hubungannya sama shua"

"hah? shua? jadi hong jisoo ini ayahnya shua?"