SEQUEL! Masa depan (SEVENTEEN STORY)

Time travelling : Yoon Jeongsu

Author POV, Flashback ON

12 November 1984

"gue ga ekspek bakal serame itu tadi"

"iya deh. Emang promosi sampe ke luar sekolah?"

"tau tuh, si Minseong katanya boleh promosi, jadi dia promosi di koran sama radionya si Jian"

"tapi gue seneng banget kita bisa dapet banyak untung dari acara ini, liat deh"

Salah satu panitia acara akhir tahun seventeen school itu terlihat dengan bangganya menjejerkan uang kertas yang cukup membuat teman temannya yang lain mengerumuninya dengan wajah yang sangat amat senang dan terkejut bukan main. Beberapa dari mereka saling berpelukan sambil bersorak dengan suara yang cukup untuk memenuhi ruangan OSIS yang sedang mereka pakai saat ini untuk beristirahat setelah acara selesai.

Ketua panitia yang juga ada disana mengacungkan jempolnya dan ditujukan untuk semuanya. Memang kegiatan akhir tahun ini adalah puncak target projek besar yang dilakukan mereka tahun ini. Selain karena beberapa dari mereka akan lulus dari sekolah dalam waktu dekat, mereka juga kemungkinan akan rehat kegiatan besar dalam waktu yang lama.

"Choi! Camping dadakan yok!"

Sang pemegang uang tiba tiba berucap dan memang ditujukan untuk sang ketua panitia yang sedang di puji puji kerjanya oleh teman teman timnya yang lain. Seseorang bermarga Choi itu memang menoleh tapi dia tak lantas menjawab karena ruangan OSIS itu kembali bergemuruh dengan kerusuhan 12 anak laki laki yang tak lain adalah temannya sendiri. Mereka semua mengiyakan ajakan Boo Seunghui yang sepertinya tak bisa dibantah oleh sang ketua. Dirinya hanya bisa tersenyum dan mengangguk.

"ASEEEEEKKKKK AKHIR TAHUN YANG MENYENANGKAN"

"ANJIR NANTI GIMANA BAJU??"

"pulang dulu lah"

"gausah, kelamaan. Nginep aja sih semalem. Atau gausah nginep hotel, di mobil aja"

"emang kita mau kemana? Ntar ga jelas malah pulang lagi"

Satu per satu dari mereka mulai mengerubungi Seunghui, si pemegang uang tadi. Sepertinya dia sedang memulai menyusun rencana dadakan mereka dan di relasikan dengan jumlah uang dan modal yang menjadi hak mereka untuk bisa digunakan bersenang senang. Yaaaa mumpung acara selesai sebelum matahari tenggelam, masih ada waktu untuk pergi, bukan?

"ah makan mah gampang"

"kita mau kesana naik apa coba? Emang pada bawa mobil?"

"bukannya Jeongsu bawa?"

Pandangan mereka semua beralih pada lelaki lainnya yang hanya menyunggingkan kekehan sedikit. Namun sama halnya dengan sang ketua, dia tidak bisa menolaknya. Belum lagi sang ketua juga menambahkan semangat mereka dengan mengeluarkan sebuah kunci mobil dari saku celananya.

"dah lah gas aja"

Memang jika dalam kondisi yang sangat amat bersemangat seperti ini apapun tidak bisa menghentikan mereka semua. Dengan sergapan yang sangat cepat, masing masing dari mereka langsung menggendong tas mereka masing masing dan berhamburan keluar ruangan OSIS yang berada di lantai 3. Mereka menuruni tangga dengan sedikit terburu buru sambil berbincang dengan kawan kawannya.

Di parkiran sekolah yang sangat sepi itu, mereka mulai sibuk membagi grup mereka menjadi dua kelompok. Mereka membagi penumpang mobil secara rata di kedua mobil dan satu per satu mulai masuk ke dalamnya.