Dia memiliki keinginan untuk kabur dari dunia nyata. Hingga kemudian, mengakhiri hidupnya sendiri menjadi pilihan terakhir yang ia pilih.
Namun, sepertinya surga maupun neraka tidak mau menerima jiwanya dan malah melemparkannya ke dalam tubuh seora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading ....
Louis keluar dari kamar mandi dengan handuk putih yang melilit di pinggang rampingnya.
Pemuda itu berdiri di depan cermin kamarnya dan menatap tubuhnya sendiri.
Tubuh ini memiliki sedikit otot, namun cukup kekar. Perutnya juga memiliki 6 kotak abs. Sempurna, ia sangat menyukai bentuk tubuh barunya tersebut.
Dan yang paling menarik perhatiannya adalah, terdapat sebuah tato memanjang dari pinggul hingga ke pinggangnya dengan gambar setangkai bunga mawar yang di lilit oleh seekor ular dengan tinta hitam yang di campur dengan tinta merah. Itu terlihat keren disana, Louis menyukainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[SC: Pinterest]
Menyugar rambut basahnya ke belakang, Louis tersenyum miring. "Lihat siapa pemuda tampan ini." Ucapnya pada diri sendiri dengan bangga.
Selesai mengagumi wajah dan tubuh barunya, Louis segera bersiap untuk memakai seragam sekolahnya.
Sparkling high school, adalah nama sekolah pemilik tubuh ini. Seragam sekolah itu memiliki almamater berwarna hitam, dengan dasi yang juga berwarna hitam dengan motif garis abu-abu. Sedangkan celananya berwarna abu-abu gelap agak ketat.
"Yah, sekarang tubuh ini tidak perlu lagi datang ke sekolah dengan memakai hoodie dan masker untuk menutupi dirinya sendiri karena takut kuman." Gumamnya setelah selesai berpakaian.
Tubuh ini sekarang adalah miliknya, jadi ia akan memperlakukan sesuka hatinya.
*****
Louis keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga.
Di lantai bawah sudah ada ibunya yang sedang menyiapkan sarapan berupa sandwich dan susu putih untuknya.
Arisa tersenyum lembut menyambut kedatangan putranya disana. Wanita itu langsung menarik tangan Louis untuk duduk di kursi.
"Makanlah dulu sebelum berangkat." Ujarnya lembut seraya memberikan sepotong sandwich kepada Louis.
Tersenyum, Louis mengambil sandwich di tangan ibunya dan langsung melahapnya hingga habis tak tersisa.