It's Not Your Fault ( ITLOA Fanfic x Reader )

*<~# 17 #~>*

" Kalian menemukan sesuatu? "

Sudah beberapa hari aku pergi dari rumah untuk menginvestigasi masalah ini tanpa diketahui orang lain

" Tidak... Bahkan leon tidak menemukan sesuatu- " ucap daniel namun segera dipotong oleh leon setelah memukul kepalanya dengan gulungan kertas

" Jangan langsung menuduh seperti itu bodoh!!! Aku mendapatkan satu informasi dari seseorang! "

' Kenapa mereka berdua selalu berkelahi seperti ini ' batin ku menatap mereka datar

" Aku dengan di daerah ini terkadang terlihat beberapa kelompok orang mengenakan jubah hitam di malam hari... Dan itu cukup mencurigakan bagi mereka karena mereka tidak pernah melihat kelompok itu sebelumnya. Namun sayangnya, mereka tidak mengetahui nama atau bahkan wajah mereka. " Ucap leon menjelaskan apa yang dia dengar dari orang tersebut.

" Kelompok yang mencurigakan... Sihir hitam yang samar... Saya hanya bisa menyimpulkan kalau itu adalah kelompok dari Edenberr. Hanya itu kekaisaran yang menguasai soal masalah sihir " leon dan daniel sedikit terkejut mendengar pendapat ku yang langsung keluar begitu saja setelah mendengar penjelasan Leon.

" Tapi jika itu benar mereka... Apa yang mereka lakukan disini ? " Tanya daniel

Aku punya perspektif soal itu... Aku ingat saat Isis membicarakan soal kasus peracunan itu dan tentang Aisha menceritakan kehidupan masa lalunya... Edenberr ingin membuat kekacauan dan membuat semua orang di kekaisaran ini cemas.

Mereka sama sekali tidak ada puasnya dalam merusak kehidupan orang lain!!!

" Apapun yang mereka rencanakan... Kita harus mencari solusinya " leon dan daniel mengangguk paham

Meskipun aku masih memiliki rasa takut karena mimpi buruk itu... Tapi aku harus melawannya dan tidak menunjukkan rasa takut di hadapan Marianne.

" Daniel... Kau membawa alat pendeteksi sihir hitam kan ? " Daniel merogoh sakunya membawa alat pendeteksi sihir hitam yang berbentuk seperti kompas

" Ya... Saya membawanya tapi alatnya sedikit rusak " jawab daniel

" Serahkan kepadaku, kita bergantung kepada alat ini untuk saat ini " daniel menyerahkan nya kepada ku lalu aku mulai memperbaikinya dengan mengunakan kekuatan Everest dan mengeceknya lalu memberikannya kepada daniel

" Coba ketahui posisi ku dengan alat ini, aku akan mengunakan sihir hitam ku sedikit " dengan begitu aku berlari masuk ke hutan, tidak terlalu jauh juga, lalu mengunakan sihir hitam ku sedikit.

Dalam beberapa menit bersembunyi, daniel berhasil menemukan ku di atas pohon.

" Kita akan melakukan patroli malam hari ini... Bersiap-siaplah ".

•
•
•
•

Malam sudah tiba, kami bertiga mulai melakukan patrolinya mengikuti alat pendeteksi setelah sampai di tempat tujuan yang di curigai menjadi tempat perkumpulan mereka.

Waktu demi waktu kami mengikuti arahnya namun di tengah hutan kami di halau oleh beberapa orang dan sebuah hewan yang dikendalikan oleh sihir hitam.

" Sialan! Amora awas! " Leon mendorong ku begitu hewan besar itu menyerang kami

Pedangku muncul begitu aku memanggil nya lewat sihir lalu bersiap untuk menyerang mereka.

Beberapa dari mereka kabur dan pergi ke suatu tempat.

" Amora Nightingale~... Ternyata kau orangnya " tubuhku seketika membeku begitu orang itu menyebutkan namaku, menatap orang misterius itu dengan serius dan berusaha untuk tidak lengah