*<~# 07 #~>*

378 59 0
                                    


" Nona Amora! Ada surat dari istana untuk anda " Amora menurunkan buku yang sedang ia baca lalu menoleh ke susan

' aku tidak menyangka dia benar-benar mengundang ku setelah pertemuan pertama yang canggung sekali ' pikir amora sembari melihat suratnya

" Susan, tolong pisaunya " pinta amora

" Segera nona! " Balasnya dengan cepat dan langsung memberikan pisaunya kepada amora

" Selamat siang nona Amora, bagaimana kabar anda ?
Semoga anda baik-baik saja setelah pertemuan yang tidak terduga beberapa hari yang lalu hehe "

' sialan... Dia masih mengingat hal memalukan itu! ' batin amora

" Aku ingin mengajak mu untuk minum teh bersama adikku besok, jadi saya harap anda bisa datang... Jangan lupa bawa tuan brian juga.

Oh ya saya hampir lupa, kue buatan mu yang diberikan oleh pelayan mu itu enak sekali... Saya harap anda bisa membuatnya lagi jika tidak keberatan sama sekali.

Isis de Elmyr "




Amora melirik susan dengan tatapan tajam, sontak susan merasa merinding melihatnya dan mengalihkan pandangannya dari amora.

" Kenapa kau memberikan kue itu kepada pangeran? " Tanya amora

" I- tu karena... Ad-ada sisa kue di keranjang, jadi saya berikan saja kepada beliau daripada harus dibuang begitu saja " balas susan, keringat dingin bercucuran di seluruh wajahnya.

' oh? Aku tidak sadar kalau aku membuat kuenya lebih dari biasanya... ' pikir amora.

" Baiklah, tidak apa-apa susan... Kau tidak perlu takut seperti itu sampai bergetar dan berkeringat dingin seperti itu " balas amora, susan menghela nafas lega.

' jika dia yang mau... Aku tidak ada pilihan lain selain membuatnya untuk besok ' batin amora sembari melirik ke surat yang sudah ia baca.

" Susan, apa di dapur masih ada bahan untuk kue ? " Susan berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya.

" Kalau tidak salah, kita menggunakan semuanya hingga habis nona... Mungkin karena itu anda tanpa sadar membuat kuenya lebih banyak dari biasanya " amora mengangguk paham lalu berdiri dari kursinya dan berjalan ke lemari bajunya.

" Mau bagaimana lagi... Sepertinya aku harus membeli bahan-bahannya lagi " mendengar amora akan pergi ke luar, dengan cepat susan mengambil sebuah pakaian yang simpel dan tidak terlalu mencolok dengan mantel jubahnya.

' aku tidak akan terkejut jika Susan memiliki kekuatan kecepatan '




Di sisi lain, di istana kekaisaran

Brian sedang menghadap ke raja tyron untuk membicarakan beberapa hal, dan tidak lupa juga untuk membicarakan soal adiknya yang kembali saat perayaan ulangtahun Aisha di hari pertama malam hari.

" Yang mulia, saya punya sesuatu yang harus dibicarakan " sang raja menoleh lalu mengangguk pelan

" Saya sudah menemukan adik saya yang di rumorkan meninggal beberapa tahun lalu " tyron menatap brian dengan tatapan terkejut

" Syukurlah adikmu bisa kembali ke rumah dan- "

" Raja Edenberr yang menculik adikku pada malam itu... Dia menyuruh anak buahnya untuk menerobos ke mansion kami lalu menculiknya setelah beberapa hari dia lahir " sunyi mengelilingi seluruh ruangan, mata brian kini terlihat kosong namun memiliki tatapan mematikan.

Tyron tidak menyangka kalau kekaisaran sebelah yang menculiknya, dan kekaisaran itu adalah kekaisaran Edenberr.

" Darimana kau mengetahui hal itu brian ? " Brian mengeluarkan beberapa surat kabar dan disana terdapat foto Amora bersama anggota keluarga kekaisaran yang lainnya.

" Amora de Edenberr? Apa itu nama adikmu? " Brian mengangguk pelan

" Saya memberitahu soal adikku karena saya takut muncul konflik baru antara kekaisaran Elmyr dan Edenberr... Meskipun saya ingin balas dendam secara pribadi, tapi jika masalah ini melibatkan seluruh kekaisaran. Saya lebih baik menyembunyikannya untuk sementara waktu dari pergaulan kelas atas. Karena anda pasti tahu, mulut mereka sangat tidak bisa dipercaya untuk bisa menutup mulut mereka secara rapat. " Jelas brian, tyron mengerti akan hal ini... Namun pasti identitas adiknya akan terbongkar suatu saat nanti.

" Baiklah saya mengerti, tetapi anda tidak bisa menyembunyikannya selamanya... Karena mereka pasti akan segera mengetahui nya langsung atau tidak langsung " balas tyron membuat brian terdiam sejenak

" Festival musim semi... " Gumam brian

" Saya akan membawa adikku saat festival musim semi, sebagai putri pertama di keluarga Duke Nightingale... Bukan Edenberr "






Di sisi Amora


Setelah mereka selesai membeli semua keperluan bahan-bahan, Amora langsung berbaring di atas kasur tanpa membuka jubah mantelnya.

' aku tidak menyangka, tadi akan seramai itu... Membuatku susah bergerak saja! ' gerutu amora kesal

" Oh ya, karena aku baru satu bulan lebih ada disini... Kakak pasti tidak akan mengizinkan ku untuk keluar karena mungkin sebagian orang mengenali ku sebagai putri Edenberr. " Gumamnya sembari melihat ke langit lewat jendela kamarnya.

Namun sebuah ide muncul entah dari mana, membuat amora semangat.

' ah itu dia! aku harus meningkatkan skill ku dalam berbagai bidang sebelum aku mengumumkan diri sebagai bagian dari keluarga Nightingale!!! Kakak pasti sibuk dengan tugasnya sendiri... Jadi aku harus memanggil leon dan berlatih secara diam-diam! ' batin Amora dengan penuh semangat yang membara

" Nona, semua bahannya sudah tertata dan sudah siap untuk digunakan " amora bangkit dari kasurnya lalu menganti bajunya ke yang lebih nyaman sebelum ke dapur.

" Baiklah!!! Ayo kita lakukan!!! "

It's Not Your Fault ( ITLOA Fanfic x Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang