*<~# 16 #~>*

295 46 0
                                    

[ Aisha pov ]

Akhirnya hari pesta ulangtahun ku sudah tiba bersamaan dengan debutante amora!

Mungkin beberapa heran kenapa debutante amora bersamaan dengan hari yang khusus untuk ku... Tapi aku sangat senang bisa berbagi satu hari dengannya.

Tapi aku sedikit sedih karena katanya besok amora akan pergi ke suatu tempat untuk urusan penting, namun amora memberikan sebuah gelang yang ia rancang sendiri... Gelang yang saling terhubung satu sama lain dan akan memberikan kondisi sang pemilik gelang tersebut. Gelang kami mungkin terlihat sama, namun permata nya berbeda warna.

Dengan ini aku tidak perlu terlalu khawatir dengannya karena ada ini!

Aku sangat kagum karena amora memiliki perubahan yang besar semenjak dia tumbuh menjadi dewasa. Tapi meskipun begitu... Aku juga berusaha untuk berkembang setiap harinya agar aku bisa menolong dia suatu saat nanti dan juga menolong yang lainnya!!!

[ Amora pov ]

Astaga... Rasanya aku ingin kabur dari sini. Aku gugup setengah mati!?!?

Aku bahkan bisa mendengar beberapa obrolan orang lain dari kejauhan, padahal aku belum turun ke aula. Sialan tangan ku mulai bergetar... Aku mulai mencemaskan hal yang tidak seharusnya ku cemaskan!

" Amora, tenanglah... Kau tidak sendirian " sontak aku langsung menoleh, melihat isis datang bersama yang mulia raja tyron dan ratu iris dan aku langsung memberikan salam kepada mereka.

" Anda terlihat cantik sekali Amora, gaun itu benar-benar cocok dengan mu " puji ratu iris

" Anda terlihat cantik sekali Amora, gaun itu benar-benar cocok dengan mu " puji ratu iris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Gaun yang dipakai Amora ]
[ Sumber: pinterest ]

" Terimakasih atas pujiannya yang mulia " balas ku dengan senyuman

" Bukankah saya sudah bilang kalau saya akan menjemput anda, tapi anda sendiri sudah datang kesini terlebih dahulu " ucap isis

" Maafkan saya soal itu... Saya hanya, sedikit cemas saja " balas ku dengan nada yang kaku dan sedikit terbata-bata karena jujur saja... Aku belum siap sama sekali.

" Jangan khawatir Amora, tidak ada orang yang akan melukaimu selama kami ada. " Ucap raja tyron menyakinkan ku

Entah kenapa mendengar kalimat itu selalu membuat ku ingin menangis saja...

" Ya... Terimakasih banyak atas perhatiannya, yang mulia " mereka bertiga menatapku lembut begitu aku membalasnya dengan tatapan yang meyakinkan

Isis berjalan kedepan ku dan mengulurkan tangannya, tentu saja dengan senang hati aku menerima uluran tangannya dan memasuki aula pesta bersama.

Semua tatapan tamu tertuju kearah kami berempat begitu kami sedang menuruni tangga, dan tentu saja tanganku dengan sendirinya bergetar sendiri.

Isis menyadari tanganku yang sedikit bergetar langsung mengeratkan genggamannya untuk menenangkan ku... Dan itu berhasil membuatku lebih tenang.

" Lihat itu nona amora bersama pangeran isis "

" Mereka datang bersama ? "

" Mereka kelihatan cocok sekali sebagai pasangan "

" Astaga nona amora sekarang tambah cantik dari sebelumnya "

" Saya dengar nona amora sedang membuat toko kue di daerah ibu kota... Saya akan pergi kesana saat sudah di buka nanti! "

Satu persatu bisikan bangsawan lain mulai terdengar dan itu terdengar seperti respon yang positif.... untuk saat ini aku rasa...

" Jangan terlalu mengkhawatirkan omongan mereka, nikmati saja pestanya bersama ku dan orang yang kau cintai " bisik isis ke telinga ku, dan seketika membuat wajahku memanas saat merasakan hembusan nafasnya yang menyentuh kulitku.

Tak lama setelah itu, Aisha datang menghampiri kami semua

" Ayah, ibu, kakak, kak amora! " Aisha langsung memeluk kami semua begitu sampai.

Saking dekatnya hubungan ku bersama keluarga kekaisaran ini... rasanya aku sudah menjadi bagian dari keluarga mereka. Padahal aku bukan anak mereka.

Aku berusaha untuk mencari kak brian, selena, dan everest... Namun sayangnya mereka tidak terlihat sama sekali.

" Ada apa amora? Kau terlihat gelisah... " Tanya isis

" Aku tak bisa melihat kak brian, selena dan everest disini... Apa mereka tidak datang ? " Ujar ku sembari mencari keberadaan mereka bertiga sekali lagi.

Isis menepuk pundak ku " mereka bilang mereka sedang berada di teras beristirahat ".

Heh... Kenapa orang yang memaksakan debutante ku malah ke teras dan bukan menyapa adiknya ini...

" Mereka akan hadir di kuil untuk ritual Aisha nanti, jadi jangan khawatir " aku menghela nafas pasrah lalu mengangguk.



" jadi, satu-satunya bintang kerajaan Elmyr yang agung. Yang Mulia Aisha de Elmyr akan melanjutkan ritual sucinya " inilah momen yang mereka semua tunggu-tunggu, termasuk diriku yang sudah diselamatkan oleh Aisha beberapa tahun yang lalu.
Yaitu acara ritual suci.

Aku berdiri tepat di tengah-tengah kak brian dan selena sedangkan everest berada di belakang ku.

Mereka sangat-sangat sengaja melakukan ini... Terutama kakak dan kakak keponakan ku selena.

Saat aku melihat Aisha memulai ritualnya dan menyembuhkan wanita buta di depannya, aku jadi penasaran dengan sesuatu

" Everest... Apakah semua jenis spirit bisa menyembuhkan orang lain seperti spirit cahaya? " Everest menaruh jarinya ke dagu, memikirkan caranya untuk menjelaskan secara singkat.

" Itu tergantung elemen mereka, setiap elemen mempunyai skillnya masing-masing... Elemen cahaya itu difokuskan sebagai elemen penyembuh dan tidak bisa dijadikan elemen untuk menyerang seperti diriku. Elemen es bisa digunakan untuk menyerang dan menahan sihir lain. Namun itu bisa saja berubah, tergantung pemakainya." Aku mengangguk mendengarkan penjelasan Everest dengan tatapan yang masih fokus menatap Aisha sampai ritualnya selesai.

Setelah hari ini selesai... Aku akan pergi ke suatu tempat untuk menyelidiki sesuatu. Untung saja kakak mengizinkan ku untuk pergi asalkan bersama Everest, ya itu sudah jelas karena kami mempunyai kontrak.

Leon dan Daniel mencurigai suatu tempat di sekitar Kekaisaran Elmyr, Daniel bilang dia selalu merasakan samaran sihir hitam... karena penasaran aku mengajukan diri untuk ikut bersama mereka untuk menginvestigasinya.

It's Not Your Fault ( ITLOA Fanfic x Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang