16.10
Sepulang sekolah anak anggota inti dari LIONATACK itu pun memutuskan untuk berkumpul di rumah Bara karena mengingat bahwa ayah dan bundanya sedang tidak ada di rumah sore ini.
"Mau kemana lo dek?" ujar Bara setelah melihat adiknya berjalan menuruni tangga.
Matanya pun teralihkan dari tas kecilnya. "Mau jalan-jalan"
"Udah sore." Peringat Bara.
Tya yang mendengarnya pun sudah tidak heran lagi dengan perkataan yang keluar dari mulut kakaknya itu.
"Sebentar aja bang," ujar gadis itu sedikit memohon.
"Sama siapa?" tanya Bara.
Bara sebenarnya tau dengan siapa adiknya akan pergi, tapi ia ingin saja terus bertanya pada adiknya.
Dasar menyebalkan.
"Daffa" jawab Gadis itu seraya mengembangkan senyumnya.
"Mana anaknya?" Tanya Bara lagi.
Tak berselang lama pun suara deru motor dari luar pun terdengar.
"Itu Daffa, iya udah bang nanti bilangin Bunda ya gue pergi sebentar, janji deh sebelum magrib gue udah sampe rumah" ujar Gadis itu.
Tya pun berjalan melewati keempat tapi tiba-tiba Bara mencekal pergelangan tangannya. "Janji lo ya?"
"iya, nggak mau juga gue kena marah sama ayah, ya udah bye-bye semuanya" ucap Tya.
"Tya" panggil Kenzo.
Gadis itu pun menghentikan langkah nya di ambang pintu. "Iya kak Ken?"
"Cowo lo-" ucap Kenzo terpotong.
"Aish! udah besok lagi aja.." ucap Gadis itu langsung meninggalkan keempat di dalam dan menghampiri pujaan hatinya.
"Lo mau nanya apaan?" tanya Daniel.
"Lo tau ngga tentang gosip Daffa yang katanya di diagnosis-" ucap Kenzo seraya berjalan menuju sofa di depan sana.
Per-ghibahan pun dimulai, ada yang mau ikut?
Sedangkan Gavin, dirinya bahkan masih berdiri kokoh di ambang pintu menatap diam kepergian pasangan itu.
"Vin" panggil Bara.
Gavin pun menoleh. "Hm?"
"Sini" pinta Bara.
Gavin pun menghampiri ketiga teman nya.
---------
"Ini kita mau kemana?" ucap Gadis itu seraya sedikit memajukan kepalanya agar si pengendara motor bisa mendengarnya.
Daffa pun tersenyum. "Suatu tempat yang aku jamin kamu pasti suka"
Gadis itu tersenyum dibuatnya.
Mereka berdua pun melewati gedung-gedung besar Kota Jakarta.
"Ayo turun" titah Daffa.
Gadis itu pun menuruti perintahnya, dan..
"Wow so beautiful" Monolognya.
Dirinya melihat hamparan Danau yang cukup besar di hadapannya dengan nuansa sunset yang sangat indah dan itu terlihat seperti di ujung Danau.
"Yes, looks beautiful like your eyes." ucap Pemuda itu tepat disampingnya.
Gadis itu pun mendongak karena merasa di perhatikan oleh seorang pemuda disampingnya.
Mereka saling menatap satu sama lain hampir cukup lama dan akhirnya pipi gadis itu bersemu yang membuatnya langsung mengalihkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED A HOME
Romance(On Going) Ini cerita tentang seorang gadis bernama Tya Laura Kiehl yang hidup menjadi anak seorang pengusaha yang cukup terkenal dan yang membuatnya terkejut adalah dimana ia diharuskan untuk menetap di Los Angeles selama 3 Tahun bersama Tantenya. ...