Perlahan-lahan kedua mata serupa rubah itu akhirnya terbuka. Renjun terbangun dari tidurnya dengan mengerjapkan pelan matanya. Renjun merasakan ada sesuatu yang menimpa perut datarnya, dia pun melirik ke samping Jaemin masih tertidur pulas dengan memeluk perutnya dengan kedua tangannya. Renjun tersenyum melihat suaminya yang memeluk nya saat dia sudah tidur setelah menjelaskan tentang hubungan Jaehyun dan Renjun yang sempat terjadi kesalahpahaman diantara mereka akhirnya Jaemin mulai percaya mendengarkan penjelasan dari istrinya jika Renjun dan Jaehyun tidak memiliki hubungan apapun.
Renjun mengelus lembut wajah tirus milik pria tampan itu dengan tangannya lalu tersenyum melihat Jaemin masih memejamkan kedua matanya.
"apakah setelah aku menjelaskan semuanya apakah kamu percaya kepadaku Jaem, atau sebaliknya?" tanyanya pelan.
Renjun masih menatap lekat pada Jaemin dan membiarkan suaminya itu masih memeluk erat tubuh mungilnya. lalu Renjun melihat Jaemin menggerakkan kedua matanya, Jaemin terbangun dari tidurnya hal pertama yang dia lihat adalah istrinya yang sudah bangun dan melihatnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Injunie."
Jaemin mengelus lembut wajah gembil itu dan Renjun hanya diam dan menatap lekat kedua mata indah itu yang juga ikut menatapnya.
"Nana maaf." ucapnya lalu menundukkan kepalanya lalu tanpa sengaja air mata Renjun lolos begitu saja dan Jaemin merasakan jika tangannya basah akan air mata Renjun yang jatuh di tangannya.
"sayang."
Renjun menegakkan kepalanya lalu Jaemin melihat tatapan nanar dari istrinya kesayangan itu lalu tanpa banyak kata, Jaemin menarik Renjun kedekapan nya.
"Nana hikss maaf Nana hikss dan tak seharusnya aku menyakiti dirimu hiks."
Jaemin mengelus lembut punggung sempit milik istrinya dan membiarkan istrinya menangis di pelukannya.
"sayang sudah ya jangan menangis lagi hm, Nana percaya sama kamu."
Jaemin merenggangkan pelukannya lalu menghapus lembut air mata Renjun dengan jarinya.
"Nana aku minta maaf sama kamu dan seharusnya aku jelaskan semuanya sama kamu dan tidak membuat kamu sampa mabuk semalam."
"Nana percaya sama Injunie hm dan Nana juga udah maafin Injunie, jadi Injunie jangan merasa bersalah lagi ya sayang."
Renjun hanya menganggukkan kepalanya. Jaemin tersenyum melihat Renjun lalu menangkup wajah gembil itu dan menghapus kembali air mata Renjun dengan jarinya.
"sudah ya jangan menangis lagi ya sayang."
"Nana hikss."
Renjun kembali lagi memeluk Jaemin dan Jaemin pun makin tersenyum sumringah dan jujur Jaemin sangat bahagia akhirnya dia dan Renjun sudah berbaikan.
"iya sayang Nana disini sama kamu hm."
Renjun melepaskan pelukannya lalu dia menatap sendu pada Jaemin dan Jaemin masih tersenyum melihatnya.
"Nana aku rindu sama kamu."
"Nana juga rindu sama Injunie."
Lalu keduanya saling berpelukan dan Jaemin mengecup rambut Renjun secara berulang-ulang, Jaemin dan Renjun saling tersenyum di dalam pelukan yang mereka lakukan dan keduanya tampak begitu bahagia setelah keduanya berbaikan.
Setelah keduanya sudah saling berbaikan kini Jaemin semakin dekat dengan Renjun termasuk salah satunya, Jaemin tiba-tiba meminta mandi bersama dengan Renjun dan berakhir Jaemin melakukannya dengan Renjun. sedari tadi Renjun hanya menekuk wajahnya sedangkan Jaemin tersenyum senang saat membantu Renjun mengeringkan rambutnya dengan menggunakan hairdryer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & marriage { END }
Fanfictionmenceritakan tentang kehidupan lika-liku rumah tangga Jaemin dan Renjun. Jika penasaran di baca aja guys ⚠️ BXB ⚠️ MPRENG ⚠️ mature 🔞