22

222 33 13
                                    

Jaemin membuka pintu apartemennya, dia melihat kedua pria yang sejak tadi berdiri di depan pintu apartemennya dengan melihat Jaemin  yang melebarkan kedua matanya melihat kedua pria itu.

"boleh kami masuk?" tanya Taeyong sembari tersenyum melihat Jaemin. Jaemin hanya menganggukkan kepalanya.

"terima kasih." ucap Taeyong ramah bersamaan dengan Jeno juga ikut masuk kedalam apartemen kembarannya.

"jadi ada keperluan apa kalian datang kesini?" tanya Jaemin menatap datar keduanya.

"kamu duduk dulu Jaem." Jeno menyuruh Jaemin duduk bersama dengan mereka.

Jaemin duduk di depan Jeno dan Taeyong dengan menatapnya datar.

"kami kesini ingin berbicara hal penting sama kamu." ucap Taeyong.

"apa?" tanya Jaemin.

"ini mengenai keselamatan Renjun." ucap Taeyong.

"keselamatan apa maksudmu, Renjun sama sekali tidak punya musuh." ucap Jaemin bingung karena Renjun sama sekali tidak ada musuh dan yang dia tahu, dia itu punya sahabat bernama Haechan.

Taeyong dan Jeno saling melirik untuk menjelaskan tentang masalah mereka kepada Jaemin. Jeno menghela napas setelah itu dia menjelaskan semuanya kepada saudara kembarnya tentang rumah tangga mereka yang terbilang tidak aman apalagi sekarang pihak kedua diam-diam membuat rencana untuk menghancurkan rumah tangga Jaemin dan Renjun.

"Jaemin-ah mungkin kau percaya atau tidak tapi ini ada kaitannya dengan sekretaris baru kamu dan salah satu karyawan kepercayaan kamu, kalau tidak salah karyawan kamu bernama Mark dan sekretaris baru kamu Beomgyu." ucap Jeno. Jaemin hanya menganggukkan kepalanya.

"mereka patut kamu curigai Jaem." ucap Jeno memberitahukan setiap detail tentang Mark dan Beomgyu yang menuduh Ryujin sebagai pelaku tabrak lari Renjun. Jeno juga menjelaskan Ryujin yang kabur dari penjara karena Ryujin tahu jika bukti itu akan sulit didapatkan jika dia hanya diam dan pasrah di dalam penjara. Jeno memberitahukan, dia sempat mendengar pembicaraan Mark dan Beomgyu jika salah satu mereka ada yang menyukai sepasang suami-istri ini maksudnya adalah pasangan Jaemren.

Dimana Mark menyukai Renjun lalu Beomgyu diam-diam juga menyimpan perasaan nya kepada Jaemin semenjak dia kuliah. Beomgyu menyukai Jaemin dan mencintainya dan siapa sangka Beomgyu dan Renjun sempat menjalin persahabatan setelah Beomgyu mengetahui jika Renjun merebut Jaemin darinya hingga akhirnya Beomgyu memutuskan tali persahabatan mereka, jujur Beomgyu tidak terima karena Renjun merebut orang yang dia cintai. Beomgyu memutuskan untuk pergi ke luar negri sementara agar pikiran sedikit tenang setelah dia tahu Renjun dan Jaemin menikah. Beomgyu semakin ingin balas dendam kepada Renjun dan menghancurkan hubungan mereka. pada akhirnya dia bertemu dengan Mark beberapa hari yang lalu setelah Beomgyu sampai di Seoul.

Beomgyu dan Mark cukup dekat waktu kuliah dulu. Beomgyu juga tahu Mark diam-diam menyukai Renjun dan hasilnya tetap sama seperti Beomgyu, dia menyimpan perasaannya kepada Renjun, dia juga kesal karena Renjun menikah dengan Jaemin karena memiliki nasib yang sama akhirnya Mark dan Beomgyu memutuskan untuk saling bekerjasama untuk merebut orang dia cintai agar salah satu dari keduanya saling patah hati dan itulah keinginan Beomgyu dan Mark.

"jadi Mark, dia menyukai Renjun." ucap Jaemin tidak terima karena biar bagaimanapun Renjun itu miliknya dan dia juga adalah Istrinya.

"itu benar Jaem jadi aku harap sebaiknya kamu tidak gegabah untuk masalah ini. Jeno dan aku sempat terkejut mendengar bicara mereka di kantor dan rencana itu memang sudah lama mereka buat dan seingatku Beomgyu dan Mark juga memiliki rencana B tapi aku sama sekali tidak tahu apa rencana mereka." ujar Taeyong yang tampak penasaran dengan rencana keduanya.

Love & marriage { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang