02

1K 50 20
                                    

Suasana yang sangat indah di pagi hari dimana sepasang pengantin baru masih tertidur pulas karena rasa lelah keduanya saat melakukan sesi bercinta mereka hingga sampai memakan beberapa ronde dan selesai sampai dini hari. cahaya masuk kedalam jendela kaca yang ditutupi oleh gorden. perlahan-lahan kedua mata serupa rubah itu terbuka dapat dia rasakan penglihatannya sangat silau karena cahaya matahari memasuki kamar mereka.

Renjun terbangun dari tidurnya hal pertama yang dia lihat adalah suaminya yang tertidur dengan pulas. Renjun tersenyum melihat Jaemin tidur di sampingnya.

Wajah yang tenang dengan teduhnya membuat Renjun semakin jatuh cinta kepada suaminya, dia pun masih memperhatikan wajah tampan dan mulus itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah yang tenang dengan teduhnya membuat Renjun semakin jatuh cinta kepada suaminya, dia pun masih memperhatikan wajah tampan dan mulus itu.

"tampan."

"terima kasih sayang."

Renjun melebarkan kedua matanya melihat Jaemin sudah bangun lalu tersenyum kepadanya.

"Nana kenapa tidak bilang ka... kalau kamu sudah bangun." ucapnya yang tiba-tiba gugup mengingat kejadian semalam dimana Jaemin dan dia melakukan hubungan badan.

"kamu sakit ya sayang."

Jaemin menyentuh kening Renjun dengan telapak tangannya lalu wajah Renjun semakin memerah.

"a...aku baik-baik saja."

"tapi kenapa wajahmu merah sekali." tanyanya dengan tatapan khawatirnya melihat sang istri.

"itu tidak apa-apa Nana, aku mandi dulu."

Renjun bergerak untuk beranjak dari tempat tidurnya lalu Jaemin berteriak setelah itu.

"ahk."

"Nana kenapa di bagian bawah ada yang mengganjal." ucap Renjun yang terlihat sangat tidak nyaman sedangkan Jaemin meringis karena penisnya masih di dalam lubang Renjun.

"sayang shhh jangan bergerak kamu membangunkan adikku didalam sana."

"adik apaan sih Na, kamu jelas dong ngomongnya." ucapnya kesal.

"coba kamu lihat di bawah sayang." ucap Jaemin lalu Renjun melihat pada bagian bawahnya terlihat jika penis Jaemin masih menyatu di dalam lubangnya.

"Nana kenapa kau tidak mengeluarkannya." ucapnya kesal tapi Jaemin melihat nya sangat menggemaskan.

"karena di dalam sangat hangat sayang."

Jaemin memeluk tubuh telanjang Renjun lalu mengecup bahu telanjang Renjun.

"Nana cepat keluarkan aku tidak nyaman jika seperti ini." rengeknya.

"baiklah Nana akan keluar tapi tunggu dulu ya punya Nana masih tegang di dalam sana jadi Injunie mau ya." ucapnya memohon sambil memasang puppy eyes andalan agar Renjun mengabulkan keinginan nya itu.

Renjun yang tidak tahan melihat tatapan Jaemin yang begitu menggemaskan akhirnya Renjun setuju untuk memenuhi permintaan sang suami.

"baiklah tapi pelan ya Nana lubangku masih sakit."

Love & marriage { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang