Keduanya sudah sampai di apartemen sembari duduk bersama di ruang tamu. sedari tadi Renjun memperhatikan Jaemin yang diam saja semenjak mereka pulang dari rumah kedua orang tua Jaemin. Renjun akhirnya memilih untuk bicara dan menanyakan apakah Jaemin ada masalah.
"Na." ujarnya sembari memegang tangan suaminya. Jaemin melihat Renjun yang sama juga menatapnya.
"kamu ada masalah?" tanya Renjun menatap manik mata Jaemin yang teduh. Jaemin tanpa membalas ucapan dari Renjun, dia langsung menarik Renjun kedalam dekapannya.
"tidak sayang aku ingin bersama denganmu. memelukmu dirimu sepanjang hari tanpa adanya beban pikiran yang setiap hari harus datang."
Renjun tersenyum sembari mengelus lembut punggung lebar suaminya agar Jaemin sedikit lebih tenang.
"boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Renjun masih di dalam dekapan Jaemin. Jaemin melonggarkan sedikit pelukannya melihat Renjun dengan kedua mata berbinarnya.
"boleh sayang , katakan saja." ucapnya sembari mengelus lembut kedua yang Renjun.
"Nana berjanji sama aku, jika ada masalah kamu harus cerita sama aku jangan pernah menyembunyikan nya dariku."
"sure baby." Jaemin mengecup kening Renjun dengan lama.
"ayo kita tidur."
"hum~ tapi gendong." Renjun mengerucutkan bibirnya dengan kedua tangannya terentang. Jaemin terkekeh gemas lalu mengecup bibir Renjun setelahnya Jaemin menggendong Renjun ala koala menuju kamar mereka.
Sesampainya di kamar Jaemin membaringkan pelan Renjun di tempat tidur ukuran king size mereka lalu tidak lupa memakaikan Renjun selimut.
"kamu tidur ya sayang." Jaemin mengecup kening Renjun setelah itu lalu beranjak dari tempat tidur mereka.
"kamu mau kemana Na?" tanya Renjun yang belum tidur sama sekali.
"aku mandi dulu sayang."
"cepat ya aku tidak bisa tidur kalau tidak bersama kamu." Jaemin tersenyum lalu mengecup pipi gembil Renjun.
"iya sayang tunggu aku." Renjun menganggukkan kepalanya lalu Jaemin berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Renjun terlihat begitu lelah akhirnya dia jatuh tertidur begitu saja. tak berapa lama Jaemin selesai mandi dengan piyama tidur yang sudah dia pakai. Jaemin mendekati Renjun yang sudah tertidur pulas, dia naik ke tempat tidur lalu tidur bersama dengan Renjun dan menarik Renjun kedalam dekapannya setelahnya Jaemin langsung tertidur.
Jaehyun barusan saja pulang dari kantor dengan wajahnya terlihat lelah. pintu terbuka dan betapa terkejutnya Jaehyun saat Mark yang membuka pintu untuknya.
"Mark."
"kau sudah pulang hyung?" tanya Mark tersenyum.
"hm." Jaehyun menganggukkan kepalanya lalu berjalan menuju ke kamarnya namun sebelum itu Mark kembali berbicara kepadanya.
"aku curiga sama hyung."
"apa maksudmu Mark?" tanya Jaehyun bingung.
Mark tersenyum menyeringai lalu mendekati Jaehyun dengan tatapannya bingung melihat Mark.
"apakah hyung menyembunyikan sesuatu dariku." ucapnya.
"tidak ada yang patut kamu curigai di rumah ini Mark. ingat ini kau baru dua hari tinggal di rumah ini jadi kamu jangan ikut campur dengan urusanku." ucapnya penuh penekanan.
"oh iya hahahaha hyung kamu sama sekali tidak berubah ya padahal baru dua hari ini kita tinggal satu atap." ucapnya tertawa.
Jaehyun menghela napas dan untuk saat ini dia sangat kelelahan jadi dia memilih untuk tidak emosi kepada Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & marriage { END }
Fanfictionmenceritakan tentang kehidupan lika-liku rumah tangga Jaemin dan Renjun. Jika penasaran di baca aja guys ⚠️ BXB ⚠️ MPRENG ⚠️ mature 🔞