Behind The Mask [✔]

❄35❄

Prev Chap

Hanbin dan junhoe berlarian dilorong rumah sakit, ia panik mendapatkan sinyal bahaya dari ponsel brian. Ia melihat brian, johny, chanwoo didalam sana. dan jangan lupa ada paman kim dan bibi kim dimana keadaan mereka babak belur dan terikat disampin brian dan johny.

"katakan apa yang terjadi sekarang.." geram hanbin.

Brian dan johny menjelaskan semuanya, dari paman kim dan istrinya menyamar sebagai petugas rumah sakit hingga jinhwan yang terluka hingga ia harus masuk ruang operasi sekarang dan belum ada tanda lampu hijau disana.

Hanbin menuju paman kim dan istrinya, ia pun berjongkok didepan sana.

"jika jinhwan tak selamat, jangan berharap jeruji besi yang menanti kalian"

"akan kupastikan kalian akan berada di neraka" ucapnya tajam.

.

-35-

.

Behind The Mask

.

.

Sejak satu jam yang lalu jinhwan memasuki ruang operasi belum ada sama sekali tanda bahwa ia akan segera keluar dari sana. Baik junhoe, chanwoo maupun hanbin sedang berharap cemas disana.

Cklek

Pintu yang sudah ditunggu-tunggu pun terbuka menampilkan wajah sang dokter yang penuh dengan peluh.

"Bagaimana keadaannya dok?" tanya Hanbin

"Luka yang ditimbulkan cukup dalam dan menggores ginjal sebelah kanannya. Tuan jinhwan kemungkinan tidak akan sadar dalam waktu yang dekat. Untuk sementara kami bisa mengatasinya, namun dengan terpaksa kami mengangkat satu ginjal tersebut, dan kini tuan jinhwan hanya hidup dengan sebuah ginjalnya saja. Kami akan berusaha menemukan donor ginjal untuk tuan junhwan. Namun sementara ini selagi menunggu kami berharap tuan jinhwan tidak melakukan banyak aktifitas terlebih dahulu setelah sadar nanti."

"M-mwo..."

Hanbin terduduk mendengar penjelasan dari dokter tersebut, sangat berat menerima kenyataan tersebut walaupun untu sekarang nyawa jinhwan berhasil diselamatkan, tapi hal itu tidak bisa menjamin ia akan sehat seperti sedia kala.

Junhoe menarik kerah paman kim dengan kasar.

"Kau orang tua payah!!! mati saja kau!"

Bug

Bug

Bug

Junhoe dengan brutal memukuli wajah paman kim sedangkan istrinya disampingnya memohon untuk ia berhenti memukuli suaminya. Hanbin seolah menulikan telinganya, ia dengan tatapan kosongnya menarik Paman Kim dan Istrinya dengan kasar. Hingga tarikan itu menyeret tubuh keduanya dari sana. Beberapa dokter dan suster yang melihatnya tak ingin ikut campur dari hal tersebut.

"le-lepaskan!!" jerit bibi kim

"kau mau bawa kami kemana"

"ya!! s-sakit!! lepaskan!!"

Semuanya bagaikan angin lalu bagi hanbin, Johny dan brian mengikuti hanbin, mereka paham betul situasinya. Junhoe dan chanwoo mengikuti suster yang mendorong bangsal dimana tubuh jinhwan berada. Dengan Langkah lemas mereka menghampirinya, chanwoo yang sudah tidak sanggup lagi hanya menangis dan menyalahkan dirinya sendiri, kemana saja dia. Bisa-bisanya ia meninggalkan hyungna iini hingga semua ini terjadi.

"andai saja aku tidak pergi hikss.."

"tenanglah, ini bukan kesalahanmu chanwoo-ya.. kita berdoa saja yang terbaik ya"