Prev Chap
"Bangsat!!! Kau berani sekali membunuh saudariku!" jerit junhoe, ia pun memukul dengan keras yunhyeong.
"Aku kecewa padamu hyung" lirih hanbin. Seketika matanya berudah dingin taka da lagi tatapan hangatnya kepada yunhyeong yang semakin terisak disana.
Hanbin dan junhoe pun membawa yunhyeong ke kantor polisi dengan segala paksaan. Yunhyeong tidak bisa meminta bantuan siapa-siapa lagi karena pamannya kini entah berada dimana.
.
-34-
.
Behind The Mask
.
.
"jadi semua itu karena yunhyeong?" tanya chanwoo di telepon, ia masih berada dalam ruang rawat jinhwan. Junhoe menelponnya sesaat mereka tiba dikantor polisi dengan hanbin dan yunhyeong.
"Jinan hyung masih belum sadar, tapi dokter mengatakan kondiisnya sudah membaik hyung".
"Kalian tenang saja, aku akan menjaga jinan hyung"
"nde hyung, kalian juga harus berhati-hati"
Chanwoo mematikan ponselnya, ia kemudian beralih menatap jinhwan yang masih menutup matanya, tidurnya sangat pulas sekali hingga ia enggan membuka matanya walaupun kondisinya sudah membaik. Chanwoo melirik jam ditangannya, sudah waktunya makan malam. Pantaas saja ia merasakan lapar sedari tadi.
Chanwoo pun berniat untuk membeli makanan ke kantin, ia keluar dan melihat ada dua orang duduk didepan sana, orang itu diperintahkan oleh hanbin. Chanwoo tau nama mereka adalah Brian dan Johny.
"Hyung, aku akan ke kantin, tolong jaga jinan hyung ya" ujarnya
"tenang saja, pergilah kami akan berjaga disini"
"apa kalian sudah makan? ingin menitipkan sesuatu?" tanya chanwoo lagi. Johny berfikir sebenar, akhirnya ia tersenyum "aku ingin coffe dan roti saja"
"aku juga samakan saja" sambung Brian.
"oke tunggu sebentar ya hyung"
Chanwoo pun berlalu dari sana meninggalkan Brian dan Johny menuju ke kantin untuk memberi makan cacing-cacing diperutnya yang sudah berdemo sejak tadi.
.
.
.
Hanbin dan junhoe tengah mengisi berkas laporan mereka, dengan segala bukti yang dimiliki mereka yunhyeong pun sementara di tahan disana sebelum ia akan dijadwalkan siding untuk hukuman yang akan dia terima.
"Hanbin-ah..." panggil yunhyeong disana.
"jangan panggil aku hyung, anggap saja kita tidak memiliki hubungan lagi"
"Mian..." lirih yunhyeong.
"Percuma"
"p-pamanku apa dia masih hidup??" tanya yunhyeong tiba-tiba. Berita hancurnya perusahaan pamannya itu membuat ia resah, bagaiaman dengan keluarga pamannya itu.
"Tenang saja, dia akan menyusulmu disini" balas junhoe.
"Semua bukti kejahatannya juga sudah kuserahkan" hanbin mengeluarkan ponselnya dan melihat laporan anak buahnya.
"dia sedang dalam perjalanan kemari, masih bernafas"
"Selamat hidup dijeruji besi, walaupun sebenarnya aku sangat ingin membunuhmu.." junhoe terdiam beberapa saat menarik nafas Panjang sebelum melanjutkan perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Mask [✔]
Fanfictioncerita klasik seorang remaja dengan sekelumit masalah yang membuatnya harus menutup diri dari rumitnya kehidupan dan berubah menjadi sosok yang lain sampai ia bertemu seorang anak yang dikenal sebagai preman disekolahnya dan mengenal cinta kembali ...