Behind The Mask [✔]

❄16❄

Prev Chap

Hanbin terdiam melihat jinhwan ,ia dapat melihat sorot mata terluka itu.

' AKu rasa aku salah kali ini..' batin Hanbin

Tap

Tiba-tiba Bobby menepuk pundaknya.

"sudah selesai kajja pergi" ujar Bobby.

.

.

Jinhwan sampai didepan rumahnya malam itu,ia sengaja tidak langsung pulang ia berada ditaman setelah menenangkan hatinya.Ia sengaja mematikan ponselnya saat itu.

Cklek

"berani masuk rumah pembunuh?" ujar Paman Kim.

"pa-paman.." lirih Jinhwan.

.

.

-16-

.

Behind The Mask

.

.

"paman tanya sekali lagi..kenapa kamu ada disini pembunuh?" tanya Paman Kim.

Jinhwan terdiam,ia tak tau harus menjelaskan bagaimana kepada pamannya,ia tidak mungkin menceritakan tentang pekerjaannya dan semua identitas terpendamnya.Bisa saja nanti semuanya akan terbongkar dan seluruh keluarga paman nya akan dalam bahaya.

Paman kim mlai geram karena Jinhwan tak kunjung menjawab pertanyaan dari paman Kim,Paman Kim pun mengambil sapu dibalik pintu rumahnya dan seperti yang kalian bayangkan,paman kim memukul JInhwan berkali kali menggunakan sapu itu.Lengkap sudah penderitaan dan kesialan jinhwan hari ini.

"paman hentikan.." lirih jinhwan.namun paman Kim tak kunjung mendengar seluruh ucapan Jinhwan.Bahkan kini bibi Kim juga sudah dating dan turut memukul JInhwan.

"hentikan.."

"ya!apa kau bilang?Hentikan huh?" Paman Kim bberhenti sejenak dan menatap jinhwan dengan emosi.

"mau jadi apa kau hah?!! Bibi dan paman telah merawatmu selama ini memberikanmu tempat tinggal tapi kau sama sekali tak menghargai semuanya hah!!" bibi Kim mulai emosi dan melemparkan vas bunga didekatnya kepada jinhwan

PRANG

Jinhwan menyentuh pipinya sedikit terkena goresan pecahan vas bunga yang meleset ke dinding dibelakangnya.

"Apa kau tau seberapa malunya paman saat mendengar cerita itu hah!!!"Paman Kim melanjutkan memukul Jinhwan

Jinhwan pun menahan sapu yang akan dilayangkan lagi kepadanya.Cukup sudah semua luka yang pamannya timbulkan setiap harinya ia tahan ,cukup sudah.Jinhwan tidak tahan lagi akan hal itu.

Paman kim melotot marah dan mencoba melepaskannya tapi entah mengapa tenaga jinhwan lebih kuat dari biasanya.

"kapan paman akan menghentikan semua ini huh?" tanya jinhwna dengan tatapan datarnya.Ia menatap pamannya dengan tatapan tersebut.

Paman Kim melepaskan sapu tersebut, bibi kim dengan cepat menampar Jinhwan

Plak

"jaga sopan santunmu !"

"sudah menjadi pembunuh dan kau berani kepada kami juga hah!!' bentak paman Kim.Jinhwan tersenyum remeh akan ucapan itu."harusnyakalian berkaca,aku sudah cukup sabar selama ini karna hanya kalianlah keluarga yang masih mau menampungku.tapi..sekarang hah..kalian sama saja dengan yang lainnya." Balas Jinhwan dengan cepat.