Behind The Mask [✔]

❄28❄

28

Prev Chap

Lelaki itu menarik jinhwan mendekat ke arahnya, merangkulnya saat segelas minuman dingin hampir mengenai tubuh jinhwan. Lelaki tersebut mengusap bahu jinhwan dengan pelan dan menatapnya dengan khawatir. Hanbin tidak bisa melihat wajah jinhwan karena sekarang posisi jinhwan membelakanginya. namun ia melihat jinhwan menarik tangan lelaki tersebut keluar dari café itu. Lelaki tersebut menoleh sekilas danbertatap muka dengan Hanbin, ia tersenyum disana. Hanbin hanya bisa mematung melihat kekasihnya pergi dengan lelaki lain.

"Hanbin-ah, kau baik-baik saja?" tanya yunhyeong.

.

.

-28-

.

Behind The Mask

.

.

Setelah melihat kejadian di café, mala mini hanbin berniat menghubungi jinhwan. Hanbin menatap layer ponselnya yang masih belum ada jawaban dari jinhwan.

"Kemana dia?" hanbin mulai tersulut emosi kala mengingat kejadian tadi di café. Hanbin sudah mengirimi jinhwan pesan namun satupun tidak ada yang mendapat respon dari jinhwan. Hanbin pun mencoba menghubungi Chanwoo selaku partner kekasihnya.

'chanwoo-ya apa jinhwan belum selesai dari misinya?". Setelah itu ia pun segera meletakkan ponselnya di meja samping tempat tidurnya, ia terhanyut kedalam lamunannya sendiri, tak lama ponselnya berbunyi dan menampilkan balasan dari orang yang ia hubungi tadi. Berharap jinhwan, namun justru yang menjawab pesannya chanwoo.

Tring

mendapat balasan hanbin dengan cepat mengambil kembali ponsel yang diletakkannya tadi

'seharusnya sudah hyung'

'Kenapa ponselnya tidak bisa dihubungi?'

'Jinja?! tumben sekali.. hmm mungkin jinan hyung tidak melihatnya hyung?'

'arasseo, terimakasih chanwoo-ah'

Mendapat balasan seperti itu membuat hanbin semakin resah, dimana kekasihnya itu. Hanbin pun dengan segera mengambil jaketnya dan kunci motornya, ia bergegas turun dari kamarnya dan bertemu dengan ibunya di ruang keluarga.

"Mau kemana sayang?" tanya ibu hanbin.

"Ke tempat teman eomma, aku pamit" balas hanbin segera

"ini sudah malam, tidak bisa besok saja?" ujar ibunya hanbin. Namun sayang sang anak sudah berlalu tanpa memperdulikan perkataannya.

.

.

.

Berdiri di depan pintu apartemen jinhwan, ia berulang kali memencet tombol bel. Namun sama sekali tidak ada jawaban dari penghuni nya. Hanbin benar-benar tak habis pikir sekarang, antara cemas dan emosi bercampur menjadi satu. Hampir 15 menit ia coba berulang kali memanggil kekasihnya namun hasilnya sama saja. Tak lama kemudian ada suara mobil terdengar. Hanbin pun segera melihat melalui Lorong apartemen jinhwan, ia melihat ada sebuah mobil berhenti dibawah, dihalaman apartemen jinhwan.

Sosok yang ditunggu hanbin sejak sore tadi tak lain kekasihnya hadir turun dari mobil tersebut, niat hati ingin berteriak memanggil namun ia urungkan kala melihat jinhwan tidak sendiri. Ia Bersama lelaki yang tadi sore ia lihat di café.

Jinhwan turun dan tersenyum menatap lelaki didepannya. "terimakasih sudah mengantar hyungwon-ssi" ujar jinhwan. Sosok lelaki yang sore Bersama jinhwan itupun tersenyum. "tak apa, kau pasti Lelah telah menemaniku seharian ini jay-ssi".