12. Bully

1K 154 45
                                    


"penyesalan pasti datang di akhir,sebab kalau d awal namanya pendaftaran"

'HAPPY READING'

🐼

🐼

🐼

Disisi lain tepatnya di kediaman Vellion sedang terjadi keributan. Akibat terbongkarnya kebusukan anak angkat mereka.

"DASAR WANITA MURAHAN!" bentak Alisa.

PLAK!
PLAK!

Tamparan bulak balik yang di layangkan oleh nyonya Alisa.

"Gara gara kamu anak saya kena fitnah! gara gara kamu anak saya pergi dari sini! gara gara kamu saya jadi orang tua ga becus!" ucap Alisa mencengkram dagu Seyla.

"BUKAN AKU YANG SALAH, KALIAN YANG BODOH!" bentak Seyla kepada Alisa.

SREET

"BERANI BERANI NYA KAU MEMBENTAK ISTRIKU!" bentak Arsa sambil menjambak rambut Seyla.

"MULAI HARI INI KAU BUKAN ANAK ANGKAT KAMI LAGI, DAN ANGKAT KAKI KOTOR MU ITU DARI SINI, ANAK TAK TAU TERIMAKASIH," Keputusan mutlak yang tak bisa di ganggu gugat.

Seyla yang mendengar itu sontak memeluk kaki Arsa dan memohon untuk tidak di usir,
"Maaff daddy mommy maafkan akuu, itu hoax ituu ga benar, kumohon jangan usir aku hikss."

"Seret dia keluar," Pinta Arsa kepada bodyguard rumah nya.

Tanpa menunggu lama bodyguard itu menyeret Seyla keluar tanpa membawa uang sepeser pun.

"Hiks mass anak kita dimana hiks, aku ingin minta maaf hiks, apa dia baik baik aja?, dia tinggal dimana hiks," tangis menyesal Alisa sambil memeluk erat Arsa.

"Iya nanti kita cari ya ... Audrey pasti baik baik aja. Sekarang kamu istirahat dulu," ucap penenang Arsa.

Tak lama terdengar dengkuran halus yang berasal dari Alisa. Arsa memutuskan untuk memindahkan Alisa kedalam kamarnya.

Setelah Alisa di rebahkan di kasur, Arsa berjalan keluar kamar menghampiri tangan kanan nya.

"Cari keberadaan anak ku sekarang juga, pastikan keadaan anak ku baik baik aja," Suruh Arsa kepada tangan kanan nya.

"Baik tuan," jawab orang itu.

Tak butuh waktu lama informasi tentang anaknya dia dapatkan.

"Nona Audrey membeli sebuah apartermen yang dekat dengan sekolahnya tuan, keadaan nona Audrey juga baik baik saja," laporan tangan kanan Arsa.

"Baiklah terimakasih laporannya," ujar Arsa, dan pergi menuju kamarnya.

Karna hari sudah malam dan hujan lebat Arsa memutuskan untuk menjemput anaknya esok hari.

Di lain tempat tepatnya di sebuah club Seyla sedang melampiaskan kemarahannya dengan cara minum.

"Arghhh sial kenapa bisa ketauan sihh, ini pasti ulah anak itu," Seyla prustasi menjambak rambutnya.

"Awas aja gue akan bales semua perbuatan lo Audrey."

"Kenapaa tuhann ga adill ... kenapa hidup gue selalu susahh sedangkan Audrey selalu mudah hiks," teriak Seyla di tengah keramaian orang berjoget.

Yee mau gimana ga susah mbak nya ga banyak bersyukur, jahat sama orang pula, harus di ruqyah mbak Seyla nya.

•••

transmigrasi D'Class girls only Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang