22. Kecurigaan

636 66 21
                                    

Happy Reading

🍄

🍄

🍄

Pagi yang cerah di hari senin ini Dista dan Alister berangkat bersama menuju sekolahnya.

Sesampainya di parkiran sekolah, Alister segera memarkirkan motor sport nya, jangan lupa dengan kebucinan Alister yang membuka kan helm yang di pakai Dista.

"Makasih ayang," ucap Dista tersenyum manis.

Alister segera menyembunyikan wajah Dista ke dada bidangnya tak kuat menahan kegemasan wajah kekasihnya.

"Ayang aku gak bisa nafas nih," keluh Dista menepuk punggung Alister.

Sontak Alister terkekeh melepaskan wajah Dista.

"Maaf ya, suruh siapa gemesin," ujar Alister mengelus lembut rambut Dista.

"Ehh yang liat deh itu Audrey sama Calvin ngapain jalan nya kaya maling gitu," ucap Dista menunjuk ke arah Audrey dan Calvin.

Pasalnya Audrey dan Calvin berjalan dengan cara mengendap ngendap seperti maling yang sedang melakukan aksi nya.

"Kita ikutin mereka yuk! Aku dari kemarin malem penasaran sama hubungan mereka," ajak Dista kepada Alister.

Dista segera menarik Alister tanpa menunggu jawaban dari sang kekasih. Sedangkan Alister dia pasrah pasrah aja, asal yang narik tangan nya bukan orang lain.

"Lohh ... lohh ... itu kan motor nya Pak Agus? Ngapain mereka ngempesin ban motornya?" Ucap Dista bertanya-tanya.

"Udah lah yang biarin mereka aja, mending kita ke kelas yuk," ucap Alister menarik tangan Dista.

Dista terpaksa mengikuti Alister karena tenaga nya tak cukup untuk menghentikan tarikan Alister.

"Ishhh kamu nyebelin banget sih, aku kan masih kepo sama mereka," gerutu Dista sepanjang jalan.

"Kamu bisa tanyain semuanya ke mereka berdua nanti di waktu istirahat," ujar Alister.

Skip Kantin

Kini Geng Cecan sudah berada di kantin sedang menunggu pesanan mereka.

Sambil menunggu pesanan mereka datang Dista terlebih dahulu mengajukan pertanyaan untuk Audrey.

"Drey lo tumben tumbenan mau di ajak ke pasar malem, biasanya lu cosplay jadi manusia kasur, lo lagi nyembunyiin sesuatu ya dari kita?" Tanya Dista dengan wajah yang mengintimidasi Audrey.

"Ga ada," jawab Audrey dengan santai sama sekali tak merasa takut dengan tatapan teman temannya.

"Ah elah lu mah ga seru mainnya rahasia-rahasiaan, lo gak anggep kita sahabat lo ya?" Ucap Cella.

"Bukan gitu, gue malu aja sama kalian," ujar Audrey.

"Yaampun udrey kenapa malu sama kita, kan udrey pake baju sama celana," ucap Gabby dengan polos

"Anjirr bocil diam kau," ujar Zea sedikit kesal.

"Iya diem aja ya sayang ku Gebby," ucap Velly sambil menyodorkan minuman kesukaan nya Gebby.

Btw guys Dista itu udah nyeritain kejadian yang di pasar malam kemarin, tapi untuk tadi pagi Dista belum sempat cerita kepada Geng Cecan.

Tak lama makanan yang mereka pesan tadi sudah datang, jadi tanpa basa basi mereka segera melahap makananya masing masing.

transmigrasi D'Class girls only Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang