Happy Reading
🍭
🍭
🍭
Kini mereka berdua sudah berada di ruang BK dan disitu sudah ada Seyla, Bella, Lydia yang babak belur dan ortu mereka masing masing. Disana juga terdapat ada guru BK jangan lupakan Ketua Osis, Kepala Sekolah dan guru yang tadi di tarik oleh Audrey yang ternyata itu adalah pembina kesiswaan.
"Ouhh ternyata kalian ngadu yaa? Kalian pikir kita bakal takut?" Ucap Dista.
"Sudah Dista duduk," Ucap Guru BK.
"Apakah benar kalian berdua yang melakukan ini pada mereka bertiga?" Tanya guru BK baik baik.
"Iya," Ucap Audrey dan Dista langsung menceritakan apa yang terjadi, tidak ada kata yang berbohong, tidak ada kata yang dikurang kurang kan dan di lebih lebihkan.
"Kenapa siswi disini pada bully mereka?" Tanya kepala sekolah.
"Tanya aja sendiri," Jawab Audrey dan mereka yang berada di ruang BK itu pun langsung menatap mereka menunggu jawaban.
"T-tadi kita baru keluar kelas udah ditarik sama siswi yang Bella juga gatau hiks," Ucap Bella yang tidak melanjutkan perkataannya dan dilanjutkan oleh tangisnya agar mereka percaya.
"Terus kita dibawa ke tengah lapang, t-terus kita dibully sama siswi disini dan ternyata itu suruhan mereka berdua, terus m-mereka melakukan Pembullyan di pinggir lapang"Ucap Seyla sambil terisak supaya bisa mengambil simpati Arsa dan Alisa.
Kenapa disini ada Arsa dan Alisa? karna disekolah ini masih tertulis bahwa seyla masih anaknya mereka
"Itu artinya kalian punya salah kan? Ga mungkin mereka ngelakuin itu tanpa ada alasan"
"G-ga k-kita ga- "ucapan Laudi terpotong oleh Dista.
"Gausah playing victim," Ucap Dista menatap mereka sinis, langsung mengeluarkan hpnya dan memberikan pada guru BK.
"Nihh bapak liat aja sendiri, seberapa bejat nya anak kesayangan pak Arsa dan teman temannya, " ucap Dista sambil menyindir mantan orang tua sahabatnya.
Sontak Arsa dan Alisa sedih mendengar ucapan sahabat anaknya tadi.
Para orang tua beserta guru BK melihat video yang berisi kejahatan kejahatan yang di lakukan Seyla dkk selama ini.
• Mulai dari membully yang sudah seperti membunuh
• Memalak orang yang kurang mampu
• Menghina anak beasiswa
Dan masih banyak yang lainnya"Harusnya sih jangan cuma di skors ya hukumannya, tapi harus di keluarin,dasar sampah sekolah, apalagi ada yang jualan, fitnah orang, sampe di usir dari rumahnya, upss maaf keceplosan," sindir pedas Dista.
Seyla yang mendengar itu mengepalkan tangannya, guna menyalurkan kekesalannya kepada Dista dan Audrey.
"Sepertinya apa yang di ucapkan Dista ada benarnya juga, kesalahan mereka bukan cuma satu atau dua, dan setiap masalah nya itu berat," ucap Kepala Sekolah kepada para orang tua.
"Boleh saya berpendapat?, menurut saya berikan mereka kesempatan sekali lagi, setiap orang berhak mempunyai satu kesempatan, dan sebagai hukuman mereka akan saya skors selama 1 bulan, untuk merenungi kesalahan kesalahan yang mereka perbuat," ucap guru BK yang terlihat memihak kepada Seyla dkk.
"Hmm ada benarnya juga, baiklah saya kasih kalian kesempatan terakhir, jika kalian bikin kesalahan satu kali lagi, mohon maaf tidak ada kesempatan selanjutnya," ucap Kepala Sekolah sambil menatap Seyla dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi D'Class girls only
Teen FictionBagaimana kalau 6 orang gadis yang bersahabat Mengalami Kebakaran pada saat di Sekolah. Lalu mengalami perpindahan Jiwa? Kalian bisa sebut si barbar, polos, misterius, jutek,cuek, dan pendiem Hiks hiks m-mamii mauu pulanggg, dada sofia s-sesak hik...