15. Tragedi Dista

914 127 21
                                    

HAPPY READING 🎈

°

°

°

Di sore hari di kediaman Orlando, keadaan sedang sepi karena Daniel sedang melakukan perjalanan bisnis. Pembantunya hanya datang untuk mengambil pakaian kotor nyapu dan beres beres rumah tidak menginap. Jadi di rumah nya hanya ada Dista dan Naomi ibu tirinya.

Dista di dalam kamarnya sedang melakukan kebiasaan lamanya saat masih menjadi Shilvia. Kebiasaan itu adalah maraton drakor. Apalagi drakor tersebut ada aktor suami halunya siapa lagi kalo bukan Cha Eun Woo.

"Huwaa Chainu ganteng banget!"

"Huwaaa Omo Omo, cuami gue!!!!"

Kira kira begitulah teriakan Dista saat melihat wajah suami nya.

Beda kalau lagi kalo lagi di luar. Dista akan terlihat jutek apalagi sama orang yang tak di kenal.

Dista melihat Cha Eun Woo yang sedang ber adu akting, melihat begitu tampan, gagah, membuat Dista ingin berteriak.

Untung ga sampe kejang kejang

"Huw-uhuk uhuk keselek" Dista tersedak air liurnya sendiri. Dia mencari gelas minumnya di nakas, ternyata airnya sudah kosong.

Dista keluar kamarnya dan berjalan menuju dapur. Saat Dista yang ingin menuruni tangga yang harus melewati kamar orangtuanya itu dia mendengar percakapan ibu tirinya bersama seseorang.

"Haloo,sayang kenapa?" Suara Naomi.

'lagi ngobrol sama siapa tuh Nenek lampir' Batin Dista.

"Hah bodo amat deh mungkin telepon sama ayah," Gumam Dista.

"____"

"Enggak sayang,aku gak cinta sama orang bodoh itu. Kamu tau kan aku hanya mengejar dan menguras harta miliknya haha."

"____"

"Yaudah kita ketemu nanti sore sayang bye. "

Tut

Dista yang tadinya akan melangkahkan lagi kakinya untuk pergi ke dapur, mengurungkan niatnya Karna mendengar lanjutan percakapan ibu tirinya bersama seseorang.

"Apa maksud nya dia ngomong gitu, apa dia selingkuh, anjing Gue gak terima dia ngelakuin itu ke Ayah Gue. Liat aja nanti lo bakalan nanggung akibatnya karna udah berani nipu Ayah Gue dan bikin Gue di benci sama ayah Gue sendiri." Gumam Dista mengepalkan tangannya guna menyalurkan kekesalannya kepada Naomi

Karna kemarahan Dista, Dista kembali ke kamarnya tidak jadi menggabil air di dapur.

Di kamar Dista

"Gue harus ngikutin dia nanti sore, Gue haru bebasin ayah Gue dari tuh lintah penyedot harta" ucap Dista

******

Skip sore hari

Dista turun ke ruang keluarga menunggu nenek lampir itu turun

Tap
Tap
Tap

Dista pura pura tidak melihat ke datangan Naomi, Naomi pun mengacuhkan Dista tidak peduli anak tirinya itu sedang apa.

Ceklek

Suara Pitu terbuka. Naomi sudah keluar dari mansion milik keluarga Orlando tersebut.

Segera Dista mengeluarkan mobil yang jarang dia pakai, agar Naomi tak mengenalinya. Dista mengikuti mobil Naomi dengan jarak yang lumayan dekat.

Skip tempat yang di tuju Naomi

transmigrasi D'Class girls only Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang