4. Apakah Aku Seorang Maniak?

243 41 6
                                    

#clue #day4
#kelindan

Bysehunssi

kelindan: benang yang berpilin; penggulung benang

kelindan: benang yang berpilin; penggulung benang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gwangju, Korea Selatan 2023

Shin Woo duduk di kursi kebesarannya, menikmati hamparan kota megah dengan gedung pencakar langit menjulang di setiap sudutnya.

Terdengar bunyi pintu yang dibuka paksa lalu dibanting sekenanya menghasilkan sedikit getaran, terlihat dari air putih di meja yang sedikit bergelombang.

"Yak! sebenarnya apa yang kau lakukan selama ini?" suara menggelegar itu memenuhi seluruh sudut ruangan. Laki-laki dengan paras tampan namun tak terawat itu berteriak gusar, jambang dan kumis tak terurus semakin menambah suram wajah marahnya. Dia lah, Go Jae Han. Putra kedua dari Go In Wook pemilik perusahaan Go Enterprise yang bergerak pada bidang konstruksi dan ritel, perusahaan ini cukup tersohor di Gwangju, Korea selatan.

Jae Han juga sekarang menyandang status sebagai adik dari laki-laki yang kini masih sibuk memperhatikan setiap gedung pencakar langit di kursi kemegahannya.

"Ck … baru datang sudah marah-marah, tentu saja aku di sini bekerja tidak seperti dirimu yang datang jika dipaksa! sudah berbulan-bulan kau tidak mengurus perusahaan. Bajingan, beraninya kau berteriak padaku! suaramu itu jelek, sejelek tampangmu! membuat telingaku sakit." Shin Woo mengorek telinganya dengan telunjuk seakan-akan gendang telinganya benar-benar sakit.

"Ssibal! (keparat) jelas saja aku marah, jika bukan karena Eomma yang menyuruhku ke sini, aku tidak akan menginjakkan kaki di perusahaan ini!" Jae Han menggerutu lalu duduk di sofa yang tersedia di sana.

Dua kakak beradik beda Ayah dan Ibu ini sudah biasa dengan ketidakakurannya sejak mereka remaja, bukan hanya adu mulut bahkan baku hantam juga sering terjadi. Go In Wook ayah dari Shin Woo menikahi Kim Sora Ibu Jae han setelah istrinya meninggal dunia.

Shin Woo lebih tua hanya beberapa bulan dari Jae Han tapi Shin Woo selalu memproklamirkan dirinya sebagai kakak yang harus dihormati oleh Jae Han. Saat ini mereka berdua dipaksa oleh kedua orang tua untuk selalu akur dan bersama-sama menjalankan salah satu perusahaan milik keluarga Go.

Shin Woo menutup hidungnya ketika hendak duduk di sofa. "Kau! kapan terakhir mandi hah? seluruh tubuhmu bau alkohol, dasar tukang mabuk atau jangan-jangan kau mandi dengan alkohol?"

"Masa bodoh, aku mandi atau tidak, bukan urusanmu." Jae Han entah dari kapan sudah menyesap rokok di mulutnya lalu menghembuskan asapnya perlahan.

"Tentu saja ini menjadi urusanku, setelah kau datang ruanganku yang mewah malah menjadi bau busuk dan berhenti merokok di sini dilarang merokok." Shin Woo merampas rokok dari mulut Jae Han lalu melempar dan menginjak-injaknya di lantai.

HWA GI-SSI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang